Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 20:52 WIB | Jumat, 19 Juni 2015

Mengisi Waktu Buka Puasa di Kota Tua

Mengisi Waktu Buka Puasa di Kota Tua
Seorang anak saat asik bermain layang-layang di sekitar kawasan Kota Tua, Jakarta Barat pada sore hari menjelang berbuka puasa, Jumat (19/6). Kota Tua Jakarta menjadi salah satu tujuan para warga yang mengisi waktu sore hari dengan berbagai aktivitas sambil menunggu datangnya buka puasa. (Foto-foto: Dedy Istanto).
Mengisi Waktu Buka Puasa di Kota Tua
Para warga saat mengisi waktu senja menjelang buka puasa di kawasan Kota Tua Jakarta dengan berbagai aktivitasnya salah satunya berbincang bersama dibangku yang telah disediakan.
Mengisi Waktu Buka Puasa di Kota Tua
Salah satu bangunan peninggalan Belanda yang dulunya dijadikan sebagai kantor Gubernur VOC kini dijadikan sebagai Museum Sejarah Jakarta tampak megah sebagai salah satu lokasi favorit warga yang ada di kawasan Kota Tua Jakarta.
Mengisi Waktu Buka Puasa di Kota Tua
Salah satu bangunan peninggalan Belanda yang berada di pinggir sungai berwarna hitam berada disalah satu sudut kawasan Kota Tua Jakarta.
Mengisi Waktu Buka Puasa di Kota Tua
Anak-anak saat asik bermain layang-layang di sekitar kawasan bangunan Museum Sejarah Jakarta yang menjadi salah satu lokasi favorit di kawasan Kota Tua Jakarta.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Mengisi waktu menjelang buka puasa di Kota Tua, Jakarta Barat, Jumat (19/8).  Kota Tua adalah salah satu destinasi sejumlah warga untuk mengisi waktunya sambil menunggu adzan Maghrib berkumandang.

Berbagai aktivitas warga seperti bermain sepeda, bermain bola, layang-layang, serta berfoto bersama dengan boneka hidup tersaji di sekitar kawasan Kota Tua. Banyak juga para warga mengisi waktu senjanya dengan berbincang sambil menikmati suasana dibangku taman yang tersedia.

Kota Tua merupakan salah satu aset wisata yang kota Jakarta miliki. Bangunan peninggalan Belanda tersebut dulunya menjadi kantor Gubernur Jenderal Vereenigde Oostindiche Compagnie (VOC) dan sekarang menjadi Museum Sejarah Jakarta.

Kota Tua Jakarta dikenal juga dengan sebutan Batavia Lama (Oud Batavia) merupakan sebuah kawasan kecil memiliki luas sekitar 1,3 kilometer persegi melintasi kawasan Utara dan Barat Jakarta. Pada abad ke-16 kawasan ini dijuluki sebagai “ Permata Asia “ dan “ Ratu dari Timur “ oleh para pelayar dari Eropa karena lokasinya dijadikan sebagai pusat perdagangan dari kawasan Asia.

Banyak peninggalan bangunan Belanda berada di sekitar kawasan Kota Tua. Seiring waktu bangunan-bangunan serta arsitek bersejarah di kawasan ini mulai memburuk kondisinya. Berbagai usaha perbaikan kawasan Kota Tua pun dijalankan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta instansi terkait maupun lembaga nirlaba serta pihak swasta untuk bersama-sama mengembalikan warisan Kota Tua sebagai bagian dari sejarah.

Kota Tua Jakarta tahun ini juga masuk dalam nominasi situs warisan dunia yang diajukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) World Heritage Site.

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home