Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 11:30 WIB | Sabtu, 17 Juli 2021

Menkes: Pemerintah Tambah Fasilitas Perawatan Pasien COVID-19

Namun Jokowi menilai penambahan fasilitas tidak akan pernah cukup, jika prokes tidak dijalankan di masyarakat.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. (Foto: BPMI Setpres)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Upaya pemerintah menambah tempat perawatan bagi pasien COVID-19 di rumah sakit dan tempat isolasi, tidak akan pernah cukup jika tidak didukung penerapan protokol kesehatan yang baik di masyarakat.

Hal itu dikatakan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas, hari Jumat (16/7), seperti disampaikan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dalam keterangan pers secara virtual. “Jadi beliau menekankan memakai masker sangat penting, karena apapun yang kita siapkan di rumah sakit tidak akan pernah cukup kalau penerapan protokol kesehatan kita tidak baik,” kata Menkes.

Untuk memenuhi kebutuhan akan tempat perawatan, Kementerian Kesehatan telah menambah jumlah ketersediaan tempat perawatan dan ruang ICU sejumlah 2.000 tempat tidur untuk pasien dengan kategori sedang, termasuk di Asrama Haji, RS Pertamina, dan RS Cipto Mangunkusumo.

“Kami juga meng-update mengenai perkembangan tempat tidur yang disediakan di Jakarta sebanyak 1.000 tempat tidur di Wisma Haji, terdiri dari 900 tempat tidur biasa dan 100 ICU bekerja sama dengan RS Pertamina,” katanya.

“Kami juga meng-update mengenai tambahan sekitar 300 tempat tidur di RS Cipto Mangunkusumo, dan juga kami update ada tambahan antara 300 sampai 500 tempat tidur lagi yang dilakukan oleh RS Pertamina di Jakarta,” katanya.

Kementerian Kesehatan juga telah bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengidentifikasi beberapa tempat untuk pembangunan rumah sakit lapangan di Bandung, Jawa Barat dan Jawa Tengah.

“Tim sekarang sudah terus berjalan ke Surabaya juga untuk mengidentifikasi potensi kalau diperlukan adanya tambahan tempat tidur,” ujarnya.

Di samping itu, Kementerian Agama juga telah memberikan fasilitas berupa asrama haji yang siap digunakan untuk keperluan penanganan pandemi Covid-19.

“Kementerian Agama memiliki 31 asrama haji di seluruh Indonesia, 27 siap digunakan untuk keperluan penanganan pandemi COVID ini, baik berupa rumah sakit darurat COVID sebagaimana di Asrama Pondok Gede maupun untuk keperluan isolasi mandiri. Kami siapkan semua,” kata Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home