Loading...
INDONESIA
Penulis: Bayu Probo 19:15 WIB | Kamis, 14 Januari 2016

Menko Polhukam Sanggah Intelijen Kecolongan

Presiden Joko Widodo mengunjungi lokasi serangan teror di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). (Foto: Cahyo/Biro Pers-Setpres)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menko Polhukam Luhut Pandjaitan menyanggah anggapan Badan Intelijen Negara (BIN) kecolongan dalam peristiwa bom di Sarinah, Jakarta Pusat.

“Kita jangan bilang intelijen kecolongan. Mereka melakukan penyerangan karena ada kendor pengamanan,” kata Luhut di Gedung Sarinah saat menemani Presiden Joko Widodo yang meninjau lokasi serangan terorisme, Kamis (14/1).

Menurut Luhut pengeboman seperti di Sarinah bisa terjadi di mana saja. “Mereka dapat melakukan itu karena kita sempat kedodoran, hal ini seperti di Paris Mumbai, Inggris, New York yang bisa terjadi di sini. Maka kita fokus pada penyelesaian ini jangan kecolongan lagi,” kata dia.

“Keamanan daerah semua terkendali, aman dan baik,” ungkap Luhut.

Dia mengatakan pihaknya masih melakukan investigasi apakah masih ada kemungkinan pelaku lain. Ia masih menyelidiki motif dan dalang dari insiden tersebut.

“Saya mohon jangan ada rumor kejadian ini dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu,” kata Luhut.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home