Loading...
INDONESIA
Penulis: Dewasasri M Wardani 14:54 WIB | Jumat, 06 Februari 2015

Mensos Ajak Masyarakat Partisipasi Pengobatan Warga Miskin

Mensos Khofifah Indar Parawansa. (Foto: Dok.satuharapan.com/Antara)

SAMARINDA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat berekonomi mampu ikut berpartisipasi membantu biaya pengobatan bagi warga miskin dengan penyakit berat, karena dana dari APBN melalui BPJS tidak mencukupi untuk membiayai penyakit tertentu.

"Kita semua mengetahui bahwa untuk penyakit berat, biaya berobat dari APBN tidak mencukupi, makanya semua lembaga masyarakat diharapkan turut berpartisipasi membantunya," kata Khofifah Indar Parawansa di Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (6/2).

Ia menyatakan hal itu menanggapi kasus bayi berusia 5 bulan, Ryuji Marhaenis Kaizan, yang menderita kelainan hati atau atresia bilier, yang membutuhkan biaya sekitar Rp 1,2 miliar untuk melakukan operasi transplantasi hati.

Mengingat tingginya biaya itu, pihak BPJS mengaku tidak sanggup membiayai, apalagi biaya pengobatan sudah melewati batas biaya yang ditentukan.

Terkait dengan itu, orang tua Ryuji juga sudah mengadukan nasib mereka ke DPR RI melalui Komisi IX. Mereka berharap pemerintah bisa membantu biaya pengobatan anaknya.

Mensos mengatakan, mengingat keterbatasan dana APBN untuk biaya berobat melalui BPJS, semua pihak diharapkan berpartisipasi, baik secara perorangan maupun melalui lembaga tertentu, termasuk melalui media massa untuk menggerakkan hati masyarakat mampu agar bersedia menyisihkan sebagian rezekinya bagi biaya pengobatan.

"Saya mengajak semua untuk melakukan gerakan simpati, untuk membantu mereka yang membutuhkan. Kita harus bisa berbagi sehingga warga yang membutuhkan bantuan dapat mengurangi kesedihannya," kata Khofifah.

Hal itu dikatakan menteri, setelah menyaksikan pengobatan gratis di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kaltim di Samarinda.

Pengobatan gratis bagi warga miskin atau kaum dhuafa ini diikuti sekitar 400 pasien yang menderita berbagai penyakit.

Ada pula penyerahan 500 kacamata plus bagi orang tua dari kaum dhuafa.

Dalam kesempatan itu, Khofifah juga menyerahkan bantuan untuk warga miskin secara simbolis kepada lima orang yang masing-masing menerima Rp 500.000 dari Baznas Kaltim.

Total penerima bantuan saat itu mencapai 200 orang, sehingga total bantuan uang tunai kepada kaum dhuafa saat itu mencapai Rp100 juta.(Ant)

 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home