Loading...
RELIGI
Penulis: Sotyati 13:21 WIB | Sabtu, 13 Juni 2015

Menteri Agama Buka Seminar Kerukunan Umat Beragama

Ilustrasi: Pemuda Muslim ikut berjaga dalam persiapan Natal di Gereja Silo, kawasan Trikora, Ambon, Desember 2013. Keterlibatan pemuda Muslim dalam pengamanan Natal sebagai wujud keharmonisan hidup basudara di Maluki yang terbingkai dalam budaya pela gandong. (Foto: Antara/Embong Salampessy)

AMBON, SATUHARAPAN.COM - Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin dijadwalkan membuka seminar kerukunan umat beragama tingkat nasional di Kota Ambon, 15 Juni 2015.

"Selain itu ada juga kegiatan rapat koordinasi kepala kantor wilayah Kementerian Agama provinsi seluruh Indonesia dan juga launching Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat nasional yang ke-11 pada Oktober 2015 di Kota Ambon," kata Kakanwil Kementerian Agama Maluku Fesal Musaad di Ambon, Sabtu (13/6).

Dia mengatakan, ketiga kegiatan yang merupakan agenda nasional yang berlangsung di Kota Ambon itu akan dibuka sekaligus secara resmi oleh Menteri Agama di Gedung Islamic Centre pada Senin (15/6) pukul 19.30 WIT.

"Peserta yang akan mengikuti kegiatan ini diperkirakan mencapai 2.000 orang," ujarnya.

Kami mengundang para pemimpin umat beragama di pusat maupun daerah, lanjutnya, juga tokoh-tokoh umat, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, ketua dan anggota DPRD Provinsi Maluku, bupati dan wali kota se-Maluku, pemimpin perguruan tinggi di Maluku negeri maupun swasta, pemimpin gereja maupun masdjid, juga perwakilan dari masyarakat berbagai perguruan tinggi di Maluku.

“Dengan demikian kami berharap ketiga kegiatan itu akan berjalan lancar, aman, dan tidak ada gangguan apa pun sampai selesai. Jadi semua masyarakat Maluku diharapkan dapat mendukung kegiatan ini, sebab kegiatan yang akan dilaksanakan ini terkait kerukunan umat beragama," katanya.

Dia mengatakan, peningkatan umat beragama di Maluku luar biasa dari hari ke hari bahkan dari tahun ke tahun, masyarakat Maluku semakin sadar bahwa kerukunan beragama sangat indah dan elok dalam membangun Indonesia khususnya di bumi Maluku.

"Kita tunjukkan kepada dunia bahwa Provinsi Maluku bisa dijadikan laboratorium perdamaian, kerukunan yang dilandasi dengan pela gandong," ujarnya.

"Hal ini juga sudah terbukti dengan suksesnya pelaksanaan MTQ ke-24 tahun 2012, kegiatan Pesparawi mahasiswa juga sukses, dan pada Oktober 2015 kegiatan Pesparawi tingkat nasional," dia menambahkan. (Ant)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home