Loading...
SAINS
Penulis: Ignatius Dwiana 19:49 WIB | Rabu, 03 Juli 2013

Menteri Lingkungan Hidup Resmikan Fasilitas Pengolahan Air di Kalimantan Selatan

Menteri Lingkungan Hidup, Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA meresmikan fasilitas pengolahan air di Tanjung, Kalimantan Selatan, pada hari Selasa (2/7). (Foto Dokumen KLH)

TANJUNG, SATUHARAPAN.COM - Menteri Lingkungan Hidup, Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA meresmikan fasilitas pengolahan Water Treatment Plant (WTP) T300 serta pemanfaatan air hasil pengolahan Sistem Pengolahan Air Limbah (SISPAL) untuk bahan baku air bersih PT Adaro Indonesia di Tanjung, Kalimantan Selatan, pada hari Selasa (2/7). Demikian siaran pers Kementerian Lingkungan.

Fasilitas ini dapat menyediakan akses air bersih di sembilan desa yang semula hanya dinikmati 652 Kepala Keluarga (KK) dari total 2036 KK atau sekitar 32,02 persen, dan saat ini sudah hampir mencapai sekitar 99 persen. Upaya penyediaan air bersih oleh PT Adaro Indonesia telah  dilakukan sejak 10 tahun lalu melalui beberapa akses seperti distribusi melalui truk-truk air, penyediaan akses berupa sumur gali, sumur bor, kolam, serta berupa sambungan rumah tangga kerjasama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Penyediaan akses air melalui distribusi air WTP telah dilakukan sejak tahun 2008 sementara distribusi air WTP melalui pipanisasi dilakukan di desa Dahai dan Padang Panjang sejak tahun 2010.

Dalam meresmikan IPAL, Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA mengatakan, “Kita patut bersyukur karena capaian penyediaan air bersih di wilayah ini telah melebihi standar MDG’s, yaitu 68,87 persen. Apresiasi disampaikan kepada PT Adaro Indonesia yang telah berinisiatif menyediakan  kebutuhan akan air bersih bagi masyarakat. Semoga hal ini dapat memacu, mendorong dan membangkitkan kesadaran industri lainnya untuk melakukan hal yang sama, mengolah air limbah  menjadi sumber air bersih yang dapat dimanfatkan untuk kehidupan yang lebih baik di masa  mendatang.”

Acara peresmian merupakan bagian dari kunjungan kerja Menteri Lingkungan Hidup, Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA, ke Provinsi Kalimantan Selatan untuk meninjau pelaksanaan praktek pertambangan yang memenuhi persyaratan lingkungan dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Kementerian Lingkungan Hidup saat ini terus berupaya dalam menurunkan beban pencemaran lingkungan air dan udara serta meningkatkan kualitas lingkungan melalui pelbagai kegiatan dan programnya.

Editor : Yan Chrisna


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home