Merkel Desak Putin Hentikan Pengiriman Senjata ke Ukraina

BERLIN, SATUHARAPAN.COM – Kanselir Jerman Angela Merkel mendesak Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk “menghentikan pengiriman peralatan militer, penasihat militer dan personel bersenjata melintasi perbatasan dengan Ukraina,” dalam sebuah pembicaraan telepon pada Jumat (15/8).

Dalam pembicaraan tersebut, Merkel mengungkapkan “kekhawatiran tentang situasi di Ukraina timur,” ujar juru bicaranya Steffen Seibert dalam sebuah pernyataan.

“Dalam upaya untuk membangun gencatan senjata secepatnya, kanselir meminta presiden Rusia untuk membantu meredakan situasi,” kata pernyataan tersebut.

Merkel juga “mengungkapkan harapan agar konvoi kemanusiaan tersebut mencapai tujuan mereka secepatnya, untuk meringankan penderitan” di Ukraina.

Kivv dan Moskow terlibat perdebatan selama beberapa hari terakhir terkait konvoi Rusia yang membawa bantuan kemanusiaan ke beberapa kota yang dikuasai pemberontak sementara Kiev menduga konvoi tersebut menjadi samaran untuk memberikan bantuan militer kepada pemberontak.

Pembicaraan tersebut dilakukan menjelang KTT di Berlin pada Minggu yang sudah direncanakan sebelumnya dan akan dihadiri menteri luar negeri dari Prancis, Rusia, Ukraina dan Jerman, ujar Seibert. (AFP)

Editor : Bayu Probo