Merkel Peringatkan Rusia akan Alami Kerusakan Masif akibat Ukraina

BERLIN, SATUHARAPAN.COM - Kanselir Jerman Angela Merkel pada Kamis (13/3) memperingatkan Rusia atas kerusakan masif “jangka panjang” terhadap kepentingan politik dan perekonomiannya jika pihak Rusia terus melanggar hukum internasional dengan perebutannya atas semenanjung Crimea, Ukraina.

Dalam sebuah pidato di parlemen menjelang KTT Uni Eropa (UE) pada pekan depan saat 28 anggota blok itu akan menjatuhkan sanksi baru terhadap Moskow, Merkel mengatakan Rusia menggunakan taktik ekspansionis “gagal” dari abad ke-19 dan 20.

“Jika Rusia melanjutkan upayanya pekan lalu, hal itu tidak hanya menjadi bencana bagi Ukraina,” katanya kepada parlemen, saat duta besar Ukraina untuk Jerman juga jadir sebagai tamu.

“Itu tidak hanya akan mengubah hubungan UE secara keseluruhan dengan Rusia. Tidak, itu juga akan, dan saya sangat yakin atas hal tersebut, secara masif merusak Rusia baik secara ekonomi dan politik.

Merkel mengatakan bahwa dalam tahun ketika Eropa memperingati baik peringatan pecahnya Perang Dunia I ke-100 dan 25 tahun sejak runtuhnya Tembok Berlin, Rusia harus belajar dari kesalahan di masa lalunya.

“Anda tidak bisa mengembalikannya seperti semula,” ucapnya.

“Konflik kepentingan di tengah-tengah Eropa pada abad ke-21 hanya bisa diselesaikan kalau kita tidak menggunakan cara-cara dari abad ke-19 dan 20.” (AFP)