Michigan, Umat Kristen Ibadah di Masjid

MICHIGAN, SATUHARAPAN.COM –  Jemaat Gereja Unitarian Universalis Greater Lansing, di Michigan, Amerika Serikat, beribadah di sebuah masjid dan dinilai sebagai kerja sama antara Muslim dan Kristen yang baik.

Jemaat gereja itu membutuhkan rumah ibadah baru, namun belum bisa segera diwujudkan, karena keterlambatan penyelesaian konstruksi, seperti diberitakan Lansing State Journal.

Mendengar kebutuhan untuk rumah sementara itu, sebuah masjid di East Lansing menawarkan sebuah ruang untuk ibadah jemaat gereja itu secara gratis.

"Tidak ada biaya apapun," kata Pendeta Kathryn Bert. "Ini merupakan cerita yang indah dalam kehidupan. Ini telah menjadi hubungan yang indah," katanya seperti diberitakan RNS, hari Selasa (19/4).

Imam masjid di Pusat Islam Lansing, Sohail Chaudry, menyambut Pendeta Kathryn Bert di masjid yang dipinjamkan untuk ibadah sementara bagi jemaat Gereja Unitarian Universalis di Lansing, Michigan. (Foto: dari lansing State Journal)

Sejak 3 April, jemaat gereja itu beribadah di masjid tersebut. Tawaran dari warga Muslim di Greater Lansing itu tanpa pamrih, namun pihak gereja memutuskan untuk menyumbangkan persembahan  satu minggu setiap bulan untuk masjid itu.

Pihak pengelola masjid berencana menyumbangkan seluruh atau sebagian dari persembahan itu untuk Islamic Relief USA, yang secara lokal membantu korban krisis air di Flint dan untuk memukimkan kembali para pengungsi.

Pengelolaan ruang dinilai sangat praktis, karena gereja menggunakan pada hari Minggu, dan hari Jumat digunakan oleh umat Muslim.

"Ini dilakukan dengan baik bagi kami berdua," kata Sohail Chaudry, imam dari Islamic Society, Jurnal Resmi Lansing. Dia mengatakan berharap pengelolaan seperti itu akan "memberikan contoh kepada masyarakat berbasis agama lainnya di seluruh bangsa."

Pihak masjid menyambut jemaat gereja dengan menyediakan kopi ketika ibadah pertama di bulan ini. Gereja juga berharap bahwa mereka bisa mulai ibadah di bangunan baru pada bulan Mei.