Miss Marocco Akan Tampil di Miss Universe Pertama Setelah 43 Tahun

RABAT, SATUHARAPAN.COM-Ratu kecantikan kelahiran Casablanca, Fatima-Zahra Khayat, akan mewakili Maroko di kontes Miss Universe 2021 di Eilat, Israel, pada 12 Desember 2021.

Khayat, yang berbasis di Paris, adalah kontestan pertama yang dipilih untuk mewakili negara Afrika Utara itu dalam 43 tahun terakhir, setelah Miss Universe dari Maroko tahun 1978, Majida Tazi.

Organisasi Miss Universe Maroko menyelenggarakan kontes nasional edisi 2021 pada 7 November di mana delegasi dari seluruh negeri bersaing untuk mendapatkan gelar yang didambakan dan kesempatan untuk mewakili negara pada edisi ke-70 dari kontes kecantikan bergengsi.

Khayat mengalahkan 79 calon lainnya untuk mengenakan mahkota. “Hari ini, saya bangga menjadi duta @missuniversemorocco untuk tahun ini,” tulis Khayat di Instagram bersama foto dirinya yang berseri-seri mengenakan selempang dan mahkota Miss Universe Maroko.

“Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang ada di sini untuk mendukung saya dan mendorong saya. Saya akan mewakili perempuan Maroko dengan cara terbaik. Maroko dan bangga,” tambah penasihat keuangan berusia 26 tahun itu.

Khayat dan Miss Universe UEA (Uni Emirat Arab) yang belum diumumkan adalah satu-satunya dua perempuan yang mewakili dunia Arab di kompetisi tersebut, meskipun Sarah Loinaz dari Spanyol lahir dari ibu keturunan Maroko.

Miss Universe UAE mengumumkan pada hari Minggu bahwa mereka membatalkan penobatan langsungnya yang akan berlangsung hari itu dengan alasan "kendala waktu."

Kontes Miss Universe ke-70 akan melihat Miss Universe 2020, Andrea Maza, menobatkan penggantinya setelah tujuh bulan memerintah. Ini juga akan melihat kembalinya Steve Harvey sebagai pembawa acara. Acara tiga jam itu akan disiarkan langsung di Fox di Amerika Serikat dan di 180 negara dan wilayah pada bulan Desember. (Arab News)

Editor : Sabar Subekti