Loading...
DUNIA
Penulis: Bayu Probo 08:21 WIB | Jumat, 13 Februari 2015

Mitos Friday the 13th Terkait Penyaliban Yesus

Lukisan Perjamuan Terakhir—repro dari karya Leonardo da Vinci—dilukis oleh Andrea di Bartoli Solario (1520) disimpan di Museum Leonardo da Vinci, Tongerlo Abbey. (Foto: wikipedia.org)

SATUHARAPAN.COM – Jika masyarakat Jawa mengeramatkan hari Jumat Kliwon, masyarakat Barat mengeramatkan Friday the 13 th —seperti hari ini. Bahkan, ada sakit psikis yang disebut paraskevidekatriaphobia, takut hari Jumat tanggal 13

Dan, hari ini adalah Friday the 13th pertama dari tiga kali Jumat tanggal 13 pada tahun 2015. Jumat tanggal 13 lainnya pada bulan Maret dan November. Kejadian ini muncul lagi pada 2026, terakhir pada abad ini.

Mengapa Friday the 13th Ditakuti?

Ini dimulai dengan ketakutan akan angka 13, kondisi yang dikenal sebagai triskaidekaphobia.

Kebanyakan bangunan tinggi tidak memiliki lantai 13, bandara umumnya tidak memiliki Gerbang 13, pasangan menghindari menikah pada tanggal 13 setiap bulan, dan dianggap sial jika kedatangan 13 orang di pesta makan malam.

Takhayul ini dapat ditelusuri dengan mitos Norse sekitar 12 dewa yang makan di Valhalla yang terganggu oleh kejahatan Loki. Atau The Last Supper—Perjamuan Terakhir, di mana Yesus dikhianati oleh Yudas—orang ke-13 yang ikut makan. Yesus, 11 murid lain dan Yudas Iskariot.

Namun Benarkah Mitos Ini?

Satu-satunya misi NASA yang gagal ke bulan adalah Apollo 13. Perjalanan itu dibatalkan setelah tangki oksigen modul pecah pada tanggal 14 April 1970 (sehari setelah tanggal 13!).

Banyak orang jahat memiliki 13 huruf dalam nama mereka, termasuk Charles Manson, Jeffrey Dahmer, Osama bin Laden, John Wayne Gacy, Theodore Bundy, Albert DeSalvo (alias orang Boston Pencekik) dan Jack the Ripper.

Beberapa orang percaya Jumat tanggal 13 menjadi terkenal karena Knights of Templar tewas pada Jumat, 13 Oktober 1307. Tapi Friday the 13th benar-benar menjadi ikon dalam budaya populer berkat kisah yang jauh lebih modern—film horor yang rilis pada 1980, Friday the 13th. Tahun ini dikabarkan ada pembuatan film Friday the 13th lagi—film ketujuh sejak 1980 dengan judul sama.

Namun, tidak ada data ilmiah yang kredibel untuk mendukung teori bahwa Friday the 13th lambang kesialan. Tidak ada peningkatan yang signifikan dalam kecelakaan (meskipun total 203 orang tewas di Jumat, Oktober 13, 1972 dalam dua kecelakaan pesawat yang terpisah) sehingga tidak ada alasan rasional untuk menghindari terbang, mengemudi atau pergi jalan-jalan.

Statistik Friday the 13th

Sebuah studi tahun 2002 yang diterbitkan dalam American Journal of Psychiatry menyimpulkan bahwa Jumat tanggal 13 mungkin menjadi hari yang berbahaya bagi perempuan, karena mereka cenderung lebih cemas dan takhayul.

Namun, dinamika sebaliknya digambarkan dalam studi oleh sekelompok peneliti Belanda yang percaya bahwa Anda tidak ‘kurang beruntung’ pada hari Jumat tanggal 13. Hal ini diyakini bahwa kecelakaan dan laporan kebakaran dan pencurian lebih sedikit terjadi ketika tanggal 13 bulan jatuh pada hari Jumat dibandingkan dengan Jumat lain karena orang lebih berhati-hati.

Berikut statistik di balik hari yang ditakuti itu. Yaitu, perbandingan satu hari satu tahun dibandingkan 364 hari lain.

 

 

Hanya saja, Anda harus tetap berhati-hati. (globalnews.ca/mirror.co.uk/imdb.com)

Tentang Leonardo da Vinci dan karyanya, dapat Anda baca di artikel berikut:


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home