Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 20:13 WIB | Jumat, 01 Januari 2016

Monas Dipadati Pengunjung

Ilustrasi. Tugu Monas disoroti lampu berwarna oranye yang dimulai sejak pukul 18.00 WIB dalam rangka mengkampnyekan 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan yang rencananya juga akan menghiasi ikon gedung dan bangunan di Jakarta. (Foto: Dok. satuharapan.com/Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kawasan Monumen Nasional (Monas) dan tugunya di Jakarta Pusat dipadati pengunjung dari berbagai kota yang menghabiskan liburan tahun baru bersama keluarga.

"Kebetulan liburan bawa anak-anak lihat Monas, karena ini salah satu tujuan wisata yang menjadi ikon Jakarta," kata Dewi salah seorang warga asal Riau, Jumat (1/1).

Kendaraan roda empat dan roda dua tampak memenuhi area parkir Monas bahkan banyak mobil yang terlihat parkir di bahu jalan Medan Merdeka Selatan hingga di depan Balaikota DKI Jakarta sehingga lalu lintas cukup tersendat.

Monas menjadi daya tarik bagi pengunjung, terlihat mereka antre untuk memasuki tugu setinggi 132 meter tersebut.

Tugu Monas menawarkan pemandangan Kota Jakarta dari ketinggian. Selain itu pengunjung juga bisa belajar sejarah di Museum Sejarah Nasional Indonesia yang terdapat di dasar monumen.

Di dasar monumen tersebut terdapat 48 diorama pada keempat sisinya dan tiga diorama di tengah, sehingga menjadi total 51 diorama yang menampilkan sejarah Indonesia sejak masa pra sejarah hingga masa Orde Baru.

Selain itu, pengunjung juga bisa melihat berbagai simbol-simbol sejarah bangsa diantaranya naskah asli Proklamasi Kemerdekaan Indonesi, lambang negara Indonesia, peta kepulauan Negara Kesatuan Republik Indonesia berlapis emas, dan bendera merah putih, dan dinding yang bertulis naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang terdapat di bagian dalam cawan monumen yaitu di Ruang Kemerdekaan.

Selain berwisata sejarah di Monas, pengunjung juga bisa berkeliling taman sekitarnya dengan menumpang kereta wisata yang disediakan secara gratis.

Di lingkungan Monas juga disediakan arena bermain untuk anak berupa balon raksasa dimana anak-anak dapat berseluncur diatasnya. (Ant)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home