Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 19:44 WIB | Rabu, 21 Januari 2015

Mourinho Tidak Yakin Chelsea Rebut Tiga Gelar Bersamaan

Para pemain Chelsea bergembira dalam Liga Inggris. (Foto: sportsmole.co.uk).

LONDON, SATUHARAPAN.COM – Jose Mourinho, pelatih Chelsea mengemukakan dia tidak terlalu yakin tim asal London tersebut sukses merebut tiga gelar “dalam negeri”.

"Tidak. Itu terlalu sulit," kata Mourinho seperti tertuang di espnfc.co.uk, Rabu (21/1).

Sampai saat ini, Chelsea punya peluang bagus di tiga kompetisi tersebut. Di Liga Inggris, mereka masih memimpin klasemen, di Piala FA, mereka sudah melaju sampai babak keempat, dan di Piala Liga Inggris, mereka sudah menginjak semifinal.

Mourinho menyebut Chelsea kesulitan memenangi ketiganya karena hal tersebut  amat sulit untuk dilakukan. Pelatih asal Portugal ini mengatakan demikian mengacu kepada hasil imbang saat Chelsea bermain imbang 1-1 dengan Liverpool.

"Laga semi final yang bagus dan hasil yang ada. Liverpool bermain baik tapi kami mampu mengontrol laga. Mungkin jika kualitas umpan kami sedikit lebih baik, kami bisa mencetak gol lebih banyak. Kami tidak cukup efisien dalam proses transisi saat kami mendapatkan bola," Mourinho menambahkan. 

Selain ketiga turnamen tersebut, Chelsea juga masih berkonsentrasi pada ajang Liga Champions. Di ajang antarklub Eropa tersebut, Chelsea sudah menggenggam tiket babak 16 besar dan akan menghadapi Paris Saint-Germain dalam dua leg pada pertengahan Februari dan Maret mendatang.

Pertandingan kedua melawan Liverpool akan berlangsung pada 27 Januari mendatang --empat hari sebelum Chelsea menghadapi pesaing terberat mereka di Premier League, Manchester City. Chelsea tak mampu lepas dari tekanan Liverpool sepanjang laga meski akhirnya mampu pulang dengan skor imbang 1-1.

Chelsea sebenarnya berada dalam tekanan Liverpool sejak menit awal. Meski demikian mereka mampu unggul duluan di menit ke-17 lewat penalti Eden Hazard. Tapi cuma itu satu-satunya peluang yang didapat Chelsea di babak pertama dan selebihnya mereka dipaksa bertahan total oleh Liverpool. Gary Cahill, John Terry, dan Thibaut Courtois harus bekerja keras menghalau gelombang serangan Liverpool.

Hal itu berlanjut di babak kedua dan akhirnya gawang mereka pun bobol di menit ke-59 lewat gol solo run Raheem Sterling yang dituntaskan dengan apik, lewat sepakan terukur ke tiang jauh. (espnfc.co.uk/sportsmole.co.uk).

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home