Nicky Manuputty dan D'Clodz Persembahkan “Maluku Rumah Beta”

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Nicky Manuputty dan D’Clodz tampil mempersembahkan “Maluku Rumah Beta” di Galeri Indonesia Kaya, di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, pada tanggal 13 Desember 2015 pukul 15:00.

Pemusik saksofon Nicky Manuputty akan mengajak teman-temannya musisi dari Maluku untuk membawakan lagu-lagu khas yang akan membawa penikmat berpetualang ke rumah mereka di Maluku.

Tidak hanya dimanjakan dengan suara dan musik serta alunan saksofon yang merdu, Nicky Manuputty and D'Clodz juga akan menampilkan tarian khas Maluku, Tari Lenso, yang akan dibawakan secara bersama-sama dengan iringan musik oleh penari-penari serta penonton.

Dilahirkan pada 1978, dan dibesarkan di Vught di bagian selatan Negeri Belanda, Nicky Manuputty, seperti dapat dibaca di javajazzfestival.com, belajar memainkan saksofon pada usia 8 tahun. Nicky bahkan sempat bergabung lima tahun dengan grup band sekolah di Vught.

Dunia musik itu membawa langkahnya ke Amsterdam, ibu kota Belanda. Pada usia 20 tahun, ia sudah punya nama julukan, Saxxattack, dan acap tampil bersama para DJ yang sudah punya nama, seperti DJ Dennis, DJ Roog, dan DJ Robert Feelgood. Salah satu penampilannya yang paling mengesankan adalah konser di atas truk berkeliling Kota Rotterdam, di ajang Fast Forward Danca Parade.

Sejak itu, ia acap tampil dengan artis-artis ternama Belanda.

Hijrah ke Jakarta pada 2005, Nicky langsung mendapat tawaran tampil di berbagai klub jazz, termasuk tampil dalam berbagai festival atau konser akbar seperti Java Jazz, Ambon Jazz, serta tampil di stasiun televisi.

Penyanyi papan atas Glenn Fredly melibatkannya dalam tur di 22 kota, termasuk di Singapura, Malaysia (Kuala Lumpur), Australia, selain di Indonesia. Ia juga dilibatkan dalam kegiatan rekaman bersama beberapa artis, di antaranya Tompi, Andre Hehanussa, Ruth Sahanaya, Idang Rasjidi, dan Addie MS.

Pada 2012 Nicky Manuputty melahirkan album rekaman berjudul My Story. 

Editor : Sotyati