Olimpiade Tokyo 2021 Akan Singkat dan Sederhana
TOKYO, SATUHARAPAN.COM-Olimpiade Tokyo yang ditata ulang kemungkinan akan menjadi versi yang singkat dari Olimpiade, kata ketua Komite Olimpiade Jepang, Yasuhiro Yamashita, hari Selasa (14/7).
Jepang dan Komite Olimpiade Internasional menunda Olimpiade Tokyo sampai 2021 pada bulan Maret karena pandemi virus corona. Sejak itu, panitia telah mencoba menyederhanakan acara, yang akan dimulai dalam waktu 10 hari, untuk mengurangi biaya dan memastikan keselamatan atlet.
"Pertandingan (dulu) indah dan mewah, yang saya alami sebelumnya...," kata Yamashita, mantan peraih medali emas Olimpiade, mengatakan di markas JOC. "Tapi saya tidak berpikir konsep game ini akan mengejar hal-hal tersebut. Prioritas pertama adalah aman dan terjamin."
Yamashita, diangkat sebagai ketua JOC pada Juni tahun lalu menggantikan Tsunekazu Takeda, yang sedang diselidiki atas tuduhan korupsi, mengatakan pandemi itu juga menyebabkan organisasinya menderita secara finansial.
"Sehubungan dengan tahun fiskal berikutnya (situasi keuangan JOC) akan sangat sulit," katanya setelah tahun pertama bertugas yang sulit. "... Saya pikir ada kemungkinan besar bahwa kita mungkin harus mempertimbangkan untuk meminjam uang."
Situasi di mana presiden komite olimpiade negara tuan rumah diubah setahun sebelum Olimpiade "tidak boleh terjadi," tambahnya. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
GKI Sinwil Jabar Harapkan Pilkada Asyik dan Penting
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gereja Kristen Indonesia (GKI) Sinode Wilayah Jawa Barat berkomitmen mewu...