Pakar WHO: Tidak Ada Bukti COVID-19 Akan Menghilang saat Musim Panas
JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Saat ini, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa COVID-19 akan menghilang saat musim panas, kata seorang pakar senior Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Swiss, pada Jumat (6/3). Oleh karena itu, dirinya mendesak negara-negara untuk memerangi virus baru tersebut secara meyakinkan di tahap saat ini.
"Kami masih belum tahu bagaimana aktivitas atau perilaku virus ini ketika berada di kondisi iklim yang berbeda," kata Direktur Eksekutif Program Darurat Kesehatan WHO Michael Ryan dalam konferensi pers harian, memperingatkan soal asumsi bahwacoronavirusbaru akan menghilang dengan sendirinya saat musim panas seperti virus influenza.
"Kita harus berasumsi bahwa virus ini akan terus memiliki kemampuan untuk menyebar," ujarnya.
Selain itu, Ryan menekankan bahwa penyakit bisa muncul di mana pun di planet ini. Sebagai contoh, Ebola sering terjadi di Afrika, sedangkan pandemi terakhir influenza H1N1 terjadi di Amerika Utara.
Dia mengimbau negara-negara dan masyarakat untuk menghindariblame culture(atau budaya menyalahkan orang lain) dan melakukan segala upaya yang diperlukan untuk menyelamatkan nyawa. (Xinhua)
RI Evakuasi 40 WNI dari Lebanon via Darat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia mengevakuasi 40 Warga ...