Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 08:18 WIB | Rabu, 04 Maret 2020

WHO: Tingkat Kematian Akibat COVID-19 3,4%, Lebih Tinggi Daripada Flu

Kantor Pusat WHO di Jenewa. (Foto: Ist)

JENEWA, SATUHARAPAN.COM-Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa tingkat kematian akibat virus COVID-19 sekitar 3,4%. Ini jauh lebih tinggi ketimbang tingkat kematian akibat flu musiman yang kurang dari satu persen.

Kepala WHO,  Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan meskipun tingkat kematian lebih tinggi, virus corona baru dapat disembuhkan. Penyebaran COVID-19 juga kurang efektif ketimbang flu.

Tedros mengatakan hari Selasa (3/3) bahwa sejauh ini memang belum ada vaksin atau terapeutik, namun penyakit itu bisa diatasi.

Sementara itu, Jepang telah mengkonfirmasi satu kasus lain infeksi virus corona, sehingga jumlah total di negara itu menjadi 1.000 kasus, termasuk yang ada di kapal pesiar yang telah dikarantina di Yokohama, menurut laporan Kyodo News, mengutip kementerian kesehatan.

Pada hari Selasa (3/3), Irlandia mengkonfirmasi kasus kedua virus coronavirus, seorang perempuan yang baru-baru ini pergi ke Italia utara, kata Departemen Kesehatan Irlandia.

Sedangkan Italia melaporkan korban meninggal akibat wabah virus corona bertambah 27 orang dalam 24 jam terakhir, sehingga menjadi 79, menurut laporan Badan Perlindungan Sipil pada hari Selasa.

Akumulasi jumlah kasus COVID-19 di negara itu, merupakan yang paling parah di Eropa, berjumlah 2.502, naik dari 2.036 pada hari Senin. Kepala badan itu mengatakan bahwa dari mereka yang awalnya terinfeksi, 160 orang telah pulih sepenuhnya.

Penularan itu terungkap 12 hari yang lalu dan difokuskan terutama pada beberapa wilayah di Italia utara. Namun, kasus sekarang telah dikonfirmasi di semua wilayah, kecuali satu dari 20 wilayah negara itu.

Tentang Olimpiade Tokyo 2020 yang akan digelar pada  bulan Juli, WHO belum bisa mengambil keputusan. Tedros mengatakan bahwa dia telah berbicara dengan Thomas Bach, presiden Komite Olimpiade Internasional tentang Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya pikir memutuskan sekarang akan terlalu dini, akan lebih baik untuk memantau situasinya," katanya.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home