Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 14:52 WIB | Kamis, 21 Mei 2015

Pansel KPK, “Perempuan Cenderung Lebih Taat Aturan”

Politisi Partai Golkar Meutya Hafid. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Politisi Partai Golkar Meutya Hafid mengapresiasi Presiden Joko Widodo atas pemilihan sembilan perempuan sebagai Anggota Panitia Seleksi (Pansel) Pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut dia, perempuan cenderung lebih taat aturan daripada laki-laki.

“Perempuan memiliki kecenderungan lebih taat aturan daripada laki-laki,” ujar Meutya dalam saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/5).

Menurut, pemilihan perempuan sebagai Anggota Pansel Pemimpin mengoptimalkan peran perempuan dalam memberantas korupsi di Indonesia. Selain itu, langkah Presiden Jokowi itu pun sejalan dengan gerakan gagasan Meutya, yakni ‘Perempuan Anti Korupsi’ yang dicanangkan KPK pada 22 April 2015 lalu.

Penghuni Komisi I DPR RI itu pun berpendapat perempuan dapat menjadi agen pencegahan korupsi yang hebat, karena perempuan merupakan tokoh sentral dalam keluarga yang memberikan pengaruh sangat besar terhadap perkembangan keluarga. “Melalui Ibu, anak-anak ditanamkan nilai-nilai kebaikan, termasuk di dalamnya nilai kejujuran dan anti korupsi," ujar Meutya.

Dia juga menerangkan, perempuan berdasarkan teori psikologi dan sosiologi, memiliki standar perilaku etis serta kepedulian pada kepentingan umum yang lebih besar dibandingkan dengan laki-laki. 

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home