Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 20:51 WIB | Kamis, 18 Juni 2020

Patuhi Protokol Kesehatan Kunci Ekonomi Aman COVID-19

Staf Ahli Bidang Konektivitas, Pengembangan Jasa dan SDA Kemenko Perekonomian Raden Edi Prio Pambudi berbicara dalam konferensi pers bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (18/6/2020). (Foto: ANTARA)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menegaskan bahwa disiplin mematuhi protokol kesehatan merupakan kunci utama untuk menjalankan aktivitas ekonomi yang aman dari pandemi COVID-19.

"Kuncinya adalah kedisiplinan. Disiplin untuk mematuhi protokol kesehatan ini adalah kunci keberhasilan kita," kata Staf Ahli Bidang Konektivitas, Pengembangan Jasa, dan SDA Kemenko Perekonomian Raden Edi Prio Pambudi dalam konferensi pers bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (18/6).

Ia mengatakan mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19 merupakan langkah yang harus dilakukan ketika Indonesia mengambil jalan tengah untuk menangani COVID-19 sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi yang lumpuh akibat dampak wabah tersebut.

"Jadi seperti pertambangan, nanti disiapkan protokol kesehatan di pertambangan seperti apa. Lalu syarat sektornya. Misalnya orang harus bagaimana ketika bekerja menggunakan sarana kesehatan," kata dia.

Kemudian, dari sisi mobilitasnya perusahaan juga harus mempertimbangkan pemilihan zona-zona yang bisa dilalui agar terhindar dari kemungkinan penularan COVID-19.

"Bagaimana dia melintasi zona-zona yang masih berisiko. Itu juga harus ada protokol kesehatannya," kata dia lebih lanjut.

Sementara itu, ekonom sekaligus rektor Unika Atmajaya Dr A. Prasetyantoko juga mengakui bahwa situasi di Indonesia saat ini memang tengah memasuki fase baru dengan standar yang berbeda, sehingga aktivitas ekonomi tidak sekadar membutuhkan hal-hal yang bersifat teknis, tetapi juga kesadaran secara menyeluruh.

"Termasuk kesadaran tentang personal hygene, kebiasaan kesehatan dari para stakeholder. Itu harus jadi standar baru yang harus diinternalisasi oleh semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ekonomi tersebut," ujarnya.

Oleh karena itu, sudah menjadi tugas bagi semua pihak, tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat, perguruan tinggi, dan pihak-pihak lain untuk menginternalisasi prinsip-prinsip standar baru dalam kesehatan agar bisa menjalankan aktivitas yang produktif namun tetap aman dari COVID-19. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home