Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 13:25 WIB | Selasa, 29 November 2016

Paus Fransiskus Berkunjung ke Irlandia pada 2018

Paus Fransiskus diapit Perdana Menteri Irlandia Enda dan Fionnuala Kenny di Vatikan, hari Senin (28/11). (Foto: theguardian.com/Vatikan Pool)

VATIKAN, SATUHARAPAN.COM - Paus Fransiskus akan menggelar lawatan ke Irlandia pada Agustus 2018 dalam apa yang disebut sebagai tur pertama Paus ke negara itu sejak kunjungan bersejarah Yohanes Paulus II pada 1979. 

Wakil Pertama Menteri Irlandia Utara, Martin McGuiness, mengatakan ia yakin Paus juga akan menyeberangi perbatasan ke Irlandia Utara. 

Selama kunjungan paus terakhir, Paus Yohanes Paulus II tidak bisa mengunjungi Irlandia Utara karena kekhawatiran keamanan di saat ketegangan wilayah itu meningkat.

Paus di Irlandia akan menghadiri acara Pertemuan Keluarga Sedunia, kata Perdana Menteri Irlandia Enda Kenny pada hari Senin (28/11) setelah bertemu dengan Paus di Roma. Kenny juga mendukung jika Paus Fransiskus sekaligus ke Irlandia Utara, mengatakan pemerintah Irlandia akan membantu Paus jika ingin.

Di samping fotonya dan Fransiskus yang sedang tertawa, Kenny mencuit di Twitter: “Paus Fransiskus menjadi suara yang penting bagi kaum muda, papa dan kurang beruntung -- senang beliau akan berkunjung ke Irlandia pada 2018.”

Vatikan, yang belum mengonfirmasi rencana kunjungan paus bahkan untuk 2017, tidak memberikan pernyataan terkait kabar tersebut.

Pernyataan Vatikan mengatakan keduanya mengadakan “diskusi ramah” mengenai berbagai macam topik, termasuk krisis imigran, tantangan “politik dan institusional” di Eropa dan kerja bagi kaum muda.

Kenny mengatakan kepada Irish Times pertemuan tersebut berlangsung “sangat santai dan ramah.”

Pernyataan itu sangat jauh berbeda dari permusuhan antara Irlandia dan Tahta Suci pada 2011 ketika Kenny mengecam Vatikan karena “disfungsi, pengucilan dan elitisme” terkait kegagalan untuk mengatasi pelecehan seks oleh pastor.

Kecaman tersebut muncul sepekan setelah sebuah pemberitaan di Irlandia menuduh Gereja Katolik Roma gagal menangani tuduhan pelecehan terhadap 19 pastor di Keuskupan Cloyne, Irlandia Selatan.

Vatikan merespons dengan menarik utusannya untuk Irlandia dan menutup kedutaan besarnya di Dublin. Kedutaan besar itu kemudian dibuka kembali pada 2014. (AFP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home