Loading...
RELIGI
Penulis: Prasasta Widiadi 11:21 WIB | Jumat, 12 Agustus 2016

Paus Fransiskus Lakukan Dialog dengan Para Pengungsi

Paus Fransiskus berada diantara anak-anak pengungsi asal Suriah saat jamuan makan siang di Vatikan. (Foto: catholicherald.co.uk)

VATIKAN, SATUHARAPAN.COM – Paus Fransiskus menggelar dialog ringan saat menjamu para pengungsi dari Suriah dalam jamuan makan siang di Vatikan.

Menurut Catholic Herald, hari Kamis (11/8) sebanyak 21 pengungsi terdiri dari tiga pasang suami istri yang sudah menikah dan enam anak.

Menurut Juru bicara Vatikan, Greg Burke, para pengungsi yang mendapat jamuan makan siang adalah warga Suriah yang telah menetap di Roma, Italia dan sebelumnya pada bulan April sempat berada di Pulau Lesbos, Yunani.

Burke mengatakan para pengungsi memiliki kesempatan berbicara dengan pemimpin umat Katolik dunia tersebut tentang kehidupan baru yang mereka jalani di Italia.

“Anak-anak memberi Bapa Suci koleksi gambar mereka dan Paus membalas dengan mainan dan hadiah lainnya,” kata Burke.

Dari 21 pengungsi, salah satu pasangan yang sudah menikah adalah Kristen, yang lain adalah Muslim.

Vatikan memberi biaya hidup dari 21 pengungsi tersebut saat ini para pengungsi tinggal di Sant'Egidio, sebuah komunitas awam yang berbasis di Roma. Komunitas tersebut mengajarkan bahasa Italia bagi para pengungsi.

Komunitas Sant'Egidio membantu para pengungsi saat masih di Lesbos untuk wawancara mendapatkan suaka tinggal di Italia.

Pada pertengahan Juni 2016, menurut AFP, Paus  menyambut sembilan  pencari suaka asal Suriah ke Roma,  

Kelompok tersebut sebelumnya juga tinggal di kamp di pulau Lesbos setelah mengarungi laut dari Turki.

Paus pada April menepis kritik terkait migran dengan mengatakan tidak memilih pengungsi berdasar agama. “Saya tidak memilih antara Kristen dan Muslim. Semua pengungsi adalah anak-anak Allah,” kata dia. 

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home