Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 15:10 WIB | Senin, 01 Agustus 2016

Paus Fransiskus Tegaskan Islam Beda dengan Terorisme

Paus Fransiskus Tegaskan Islam Beda dengan Terorisme
Paus Fransiskus menggelar misa di Jasna Gora Monastery, Czestochowa, Polandia pada 28 Juli 2016. AFP PHOTO/Filippo
Paus Fransiskus Tegaskan Islam Beda dengan Terorisme
Paus Fransiskus dan Perdana Menteri Polandia Beata Szydlo tersenyum saat meninggalkan Cracow University Children's Hospital setelah bertemu dengan anak-anak, 29 Juli 2016. Paus Fransiskus berjalan sendirian melalui gerbang ternama "Arbeit Macht Frei" saat dia mengunjungi bekas kamp kematian Nazi Auschwitz-Birkenau. Wojtek Radwanski/AFP
Paus Fransiskus Tegaskan Islam Beda dengan Terorisme
Paus Fransiskus berdoa di International Monument to the Victims di kamp konsentrasi Birkenau Nazi pada 29 Juli 2016. Filippo Monteforte/AFP
Paus Fransiskus Tegaskan Islam Beda dengan Terorisme
Paus Fransiskus dibantu berdiri setelah terjatuh di tangga saat misa di Biara Jasna Gora di Czestochowa, Polandia, 28 Juli 2016. Paus Fransiskus mengunjungi Polandia dalam rangka perayaan hari pemuda Katolik internasional dengan misi untuk meningkatkan kesadaran membuka diri terhadap migran. Filippo Monteforte/AFP

ROMA, SATUHARAPAN.COM – Pemimpin Katolik dunia Paus Fransiskus pada hari Minggu (31/07) mengatakan, bahwa Islam tidak boleh disamakan dengan terorisme.

“Salah dan keliru (jika mengatakan) Islam adalah terorisme,” katanya saat berada di pesawat kepausan dalam perjalanan pulang dari Polandia.

“Saya pikir keliru jika menyamakan Islam dengan kekerasan.”

Paus mempertahankan keputusannya dengan tidak menyebutkan Islam ketika mengutuk pembunuhan brutal seorang pastor di Prancis dalam serangkaian serangan di Eropa yang diklaim kelompok ekstremis ISIS.

“Di hampir setiap agama selalu ada sekelompok kecil fundamentalis. Kita juga punya kelompok seperti itu.”

“Jika saya harus berbicara tentang kekerasan Islam, saya juga harus mengangkat soal kekerasan Kristen. Setiap hari di surat kabar saya melihat kekerasan di Italia, seseorang pria membunuh kekasihnya, seorang lainnya membunuh ibu mertuanya dan mereka dibaptis Katolik.”

Sri Paus berbicara setelah umat Islam mengikuti misa Katolik di gereja-gereja di seluruh Prancis pada Minggu sebagai bentuk solidaritas dan duka menyusul pembunuhan pastor tersebut. (AFP) 

 

 

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home