Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 12:30 WIB | Minggu, 26 Januari 2014

PB Musica Kuasai Nomor 3 vs 3 Smartfren Badminton Championship

PB Musica Kuasai Nomor 3 vs 3 Smartfren Badminton Championship
PB Musica Kuasai Nomor 3 vs 3 Smartfren Badminton Championship
PB Musica Kuasai Nomor 3 vs 3 Smartfren Badminton Championship
PB Musica Kuasai Nomor 3 vs 3 Smartfren Badminton Championship

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – PB (Perkumpulan Bulutangkis) Musica berhasil enam pemainnya di dua tim yang berbeda pada final nomor badminton tiga lawan tiga pada kejuaraan Smartfren Badminton Championship 2014 terjadi pada Sabtu (25/1) di Gelanggang Olah Raga (GOR) Grogol Petamburan, Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Pada partai final Epi, Seiko Wahyu Kusdianto dan Ertanto Kurniawan berhasil keluar sebagai juara setelah menaklukkan Slamet Tjahjo, Hadi Saputra, dan  Ertanto Kurniawan dengan dua set langsung 12-21, dan 15-21.

Sebelumnya pada semi final juga mempertandingkan sesama PB Musica yakni Aseng, Hadi Saputra, dan Slamet Tjahjo, pada tim PB Musica 1 yang mengalahkan PB Musica 2 yang dihuni Ade Lukas, Andri Yong dan Tri Cahyo dengan 21-10, 18-21, dan 21-6.

Sementara itu Epi, Seiko Wahyu Kusdianto dan Ertanto Kurniawan pada partai semi final sebelumnya berlangsung beberapa jam sebelum partai final ini menaklukkan Ichwansyah, Davin dan Paulus Usman dengan 22-24, 21-11, 21-19.

Pada perempat final yang berlangsung Jumat (24/1), Epi, dan kawan-kawan menaklukkan Wijanarko, M. Noer, dan Tri Kusuma W  dari PB Musica dengan 19-21, 21-15, 21-19.

Pertandingan nomor tiga lawan tiga merupakan pertandingan badminton dimana ada tiga pemain dalam satu tim.

Nomor tiga lawan tiga telah diaplikasikan di Asosiasi Badminton China untuk melatih kecepatan reaksi pemain ganda. Pertandingan tiga lawan tiga bertujuan melatih kecepatan juga dituntut konsentrasi sejak awal, sebab pada nomor ini hanya 11 point maka pertandingan selesai, biasanya harus mengantongi 21 point. Dengan demikian kecepatan dan konsentrasi akan terlatih dengan baik.

Persyaratan khusus lainnya adalah pertandingan ini digelar dengan menggunakan aturan normal bulutangkis, akan tetapi yang membedakan adalah jumlah usia masing-masing atlet harus mencapai angka 120.

Pada partai final usia di bawah 19 tahun (U-19) yang berlangsung sebelum partai tiga lawan tiga yakni Franki dan Willian dari PB Exist berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan sesama ganda putra dari Exist, Raynaldi dan Cahyo Saputra Wisnu.

Sementara itu juara tiga bersama diraih Dicky dan Zulhan dari Exist, serta Tangguh Hartanto Raynald dan Adam Rizky dari PB Candra Wijaya.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home