Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 10:58 WIB | Jumat, 20 Mei 2016

PBSI Evaluasi Tim Putra, Walau Lolos Semi Final Piala Thomas

Ilustrasi: Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Kabid Binpres PBSI), Rexy Mainaky. (Foto: badmintonindonesia.org).

KUNSHAN, SATUHARAPAN.COM – Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Kabid Binpres PBSI), Rexy Mainaky mengevaluasi keberhasilan para pebulu tangkis putra Indonesia yang berhasil melangkah hingga Semi Final Kejuaraan Bulu Tangkis Piala Thomas 2016. Rexy menilai ada beberapa hal yang harus diperbaiki.

“Tim Thomas memang agak tegang karena bisa menang telak dari Hong Kong. Di set pertama, pergerakan Tommy (Sugiarto) sedikit berat, Hendra (Setiawan)/(Mohammad) Ahsan penampilannya kurang bagus, banyak menunggu dan kesannya memaksa untuk memberi tekanan pada lawan, tetapi ketika lawan menyerang balik, mereka tidak siap,” kata Rexy di sela-sela memantau pebulu tangkis putra dan putri di Piala Thomas dan Uber 2016, di Kunshan Olympic Center, Kunshan, Tiongkok, hari Kamis (19/5) malam WIB.

Para pebulu tangkis putra Indonesia dapat melaju ke semi final Piala Tim Thomas 2016, dengan mengalahkan Hong Kong 3-1 di perempat final. Tiga poin kemenangan datang dari Tommy Sugiarto, Jonatan Christie dan pasangan ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.

“Jonatan Christie tampil tenang, biarpun dia harus menang di partai ketiga. Permainannya makin matang, walaupun sedikit terpengaruh dengan perubahan permainan lawan,” kata Rexy.

Evaluasi Tim Uber

Rexy tidak ketinggalan memberi motivasi para pebulu tangkis putri yang mengalami kegagalan di perempat final.

“Tim bulu tangkis putri Indonesia memang masih kalah satu kelas dari Korea Selatan. Absennya Nitya memang membuat peluang kami berat untuk mengambil dua poin di nomor ganda. Satu hal lagi, menurut saya penampilan Fitriani cukup mengesankan,” Rexy menambahkan.

Sementara itu, Kapten Tim Uber Indonesia, Greysia Polii, menilai timnya yang sebagian besar terdiri dari pemain-pemain muda, hingga saat ini masih memupuk keberanian dan rasa percaya diri menghadapi lawan-lawan yang lebih berpengalaman.

“Saya mau tekankan ke adik-adik saya kalau di kejuaraan beregu ini sebenarnya mental yang berpengaruh,” kata Greysia.

Greysia optimis di Piala Uber 2018, pemain-pemain muda sudah dapat diandalkan.

Tim Uber Indonesia lolos ke perempat final karena menjadi runner up grup C dengan memetik dua kemenangan dari Bulgaria (5-0), Hong Kong (3-2) dan dikalahkan Thailand (2-3). Di perempat final, tim Uber Indonesia dikalahkan Korea dengan skor 0-3. (badmintonindonesia.org).

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home