Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 06:05 WIB | Jumat, 21 Agustus 2015

PBSI Pantau Atlet Untuk Olimpiade 2016

Ilustrasi: salah satu andalan bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto. (Foto: badmintonindonesia.org)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan tetap memantau atlet-atlet yang masuk dalam proyeksi Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.

"PBSI tetap memantau pebulu tangkis yang ada di dalam maupun di luar pelatnas yang masuk dalam proyeksi Olimpiade," kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PBSI Rexy Mainaky di sela-sela  pembukaan sebuah kompetisi bulu tangkis U-15 (usia di bawah 15 tahun) di Jakarta, Kamis (20/8).

Menurut Rexy, ada tiga atlet di luar pelatnas yang diproyeksikan masuk dalam kualifikasi Olimpiade 2016 yaitu Maria Febe Kusumastuti (tunggal putri), Tommy Sugiarto, dan Dionysius Hayom Rumbaka (tunggal putra).

Rexy pun tak menutup pintu jika para pemain tersebut, terutama Tommy dan Hayom, ingin kembali berlatih di Pelatnas Cipayung khusus untuk mempersiapkan penampilan mereka dalam Olimpiade 2016.

"Di sini kita tidak melihat sebatas siapa' yang pergi ke sana, tapi kita melihat bahwa siapapun yang pergi itu akan mewakili nama Indonesia. Jadi siapapun yang punya peluang besar untuk menang dalam Olimpiade ya pasti kita dukung," kata dia.  

Ditemui pada kesempatan yang sama, Tommy Sugiarto mengaku belum berpikir untuk kembali berlatih di pelatnas karena dirinya masih ingin fokus untuk berlaga dalam turnamen Jepang Terbuka dan Korea Terbuka yang akan berlangsung September mendatang.

"Sekarang ini saya hanya memikirkan bagaimana meraih prestasi. Soal pelatnas atau tidak di pelatnas, prestasi saya biar orang yang menilai. Saya berterima kasih juga sama PBSI karena saya kalau mau mendaftar turnamen internasional kan harus melalui PBSI," kata Tommy. 

Selain fokus untuk memperoleh poin melalui beberapa turnamen yang akan dijalaninya, putra dari mantan juara dunia bulu tangkis 1983, Icuk Sugiarto itu mengatakan akan berusaha memperbaiki permainannya.

"Terutama dalam menghadapi poin-poin kritis, saya harus lebih fokus, tenang, dan rileks. Memang tekanan lebih besar tapi saya harus menganggap tekanan itu positif untuk saya," kata Tommy. (Ant)

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home