Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 13:16 WIB | Rabu, 12 Oktober 2016

Pekan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan Di DKI Jakarta

Ibu Negara Hj Iriana Joko Widodo (tengah), meninjau pelaksanaan Pekan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan, yang dilaksanakan serentak di seluruh Puskesmas di Provinsi DKI Jakarta. (Foto: .pubinfo.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ibu Negara Hj Iriana Joko Widodo meninjau pelaksanaan Pekan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan, yang dilaksanakan serentak di seluruh Puskesmas di Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan ini berlangsung dari  Selasa (11/10) – Rabu (19/10) 2016 mendatang.

Ibu-ibu yang tergabung ke dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,  melaksanakan kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari pencanangan peningkatan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan, oleh Ibu Negara di Kulon Progo pada April 2015 silam. Hal ini menunjukkan dukungan Ibu Negara terhadap program nasional dari Kementerian Kesehatan.

Upaya deteksi dini kanker pada perempuan tersebut berupa, deteksi dini kanker leher rahim dengan metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA), dan kanker payudara dengan Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS).

Di Indonesia, prevalensi penyakit kanker cukup tinggi. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi tumor/kanker di Indonesia adalah 1.4 per 1000 penduduk, atau sekitar 347.000 orang. Dimana kanker tertinggi pada perempuan adalah kanker payudara dan kanker leher rahim.

Data Pemeriksaan di DKI Jakarta

Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta tahun 2015-2016, cakupan pemeriksan IVA dan SADANIS di Jakarta Pusat sebanyak 6.524 orang (4 persen), Jakarta Utara sebanyak 2.539 orang (0,9 persen), Jakarta Barat sebanyak 7.422 orang (1,8  persen), Jakarta Selatan sebanyak 12.510 orang (3,5 persen), Jakarta Timur sebanyak 10.839 orang (2,3 persen), dan Kepulauan Seribu sebanyak 76 orang (1,9 persen). Sedangkan cakupan pap smear di Jakarta puskesmas sebanyak 784 orang (0,5 persen), Jakarta Utara sebanyak 104 orang (0,03 persen), Jakarta Barat sebanyak 1.356 orang (0,3 persen), Jakarta Selatan sebanyak 264 orang (0,07 persen), dan Jakarta Timur sebanyak 1.576 orang (0,33 persen).

Pada Pekan Deteksi Dini ini, Ibu Negara meninjau langsung pelaksanaan deteksi dini di lima Puskesmas, yaitu: Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo (Jakarta Timur), Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu (Jakarta Selatan), Puskesmas Kecamatan Senen (Jakarta Pusat), Puskesmas Tambora (Jakarta Barat), dan Puskesmas Kecamatan Paponggo (Jakarta Utara).

Diharapkan dengan dukungan dan perhatian Ibu Negara terhadap program deteksi dini ini dapat meningkatkan cakupan serta capaian deteksi dini di Indonesia . (depkes.go.id)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home