Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 04:39 WIB | Minggu, 13 Desember 2015

Pelatih Semen Padang Akui Tak ada Rahasia Khusus Taklukkan PS TNI

Ilustrasi: Kesebelasan Semen Padang berfoto sebelum menjalani sebuah pertandingan. (Foto: msports.net).

SURAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pelatih kesebelasan Semen Padang, Nil Maizar, mengatakan dia tidak memiliki strategi khusus menundukkan Persatuan Sepak Bola Tentara Nasional Indonesia (PS TNI), dia hanya menjelaskan kemenangan tersebut karena  timnya sudah bermain maksimal dan berhasil mengantispasi permainan cepat PS TNI yang diperkuat pemain muda-muda sehingga sejumlah peluang menjadi gol.

"Kunci kemenangan tim tidak ada yang khusus, kami hanya tidak terpancing permaian cepat lawan. Kami memperkuat pertahanan dan memanfaatkan serangan balik cepat dan membuahkan dua gol," kata Maizar setelah laga Semen Padang yang menundukkan PS TNI dengan skor 2-1 di fase dua Grup D Piala Jenderal Sudirman (PJS), hari Sabtu (12/12) malam, di Stadion Manahan, Surakarta.

Sementara itu di sisi lain, Pelatih PS TNI, Suharto AD, mengakui keunggulan Semen Padang, dan mereka banyak pemain berpengalaman sehingga lawan mampu memanfaatkan momen peluang menjadi gol.

"Kami sudah bermain maksimal untuk banyak menciptakan peluang ke gawang lawang, tetapi mereka terlalu tergesa-gesa ingin segera mengejar ketinggalnya sehingga peluang tidak bisa dimanfaatkan dengan baik," kata Suharto.

Pertandingan PS TNI melawan Semen Padang disaksikan ribuan penonton di tengah hujan, tetapi tidak menyurutkan semangat permainan kedua kesebelasan untuk bisa mengambil poin penuh memudahkan lolos ke babak selanjutnya.

PS TNI yang diperkuat mayoritas pemain muda dan mendapatkan dukungan ribuan suporter personel tentara itu pada babak pertama terus menekan pertahanan Semen Padang. Dhika Bayangkara dan kawan-kawan menampilkan permainan cepat berusaha masuk ke pertahanan lawan.

Namun, PS TNI yang banyak menekan ke pertahanan Semen Padang tersebut masih sulit menembus pemain belakang yang dikoordinir pemain asingnya, Mohamadou Alhaji.

Sebaliknya, Semen Padang yang mengandalkan serangan balik justru sering membahayakan pertahanan PS TNI yang sering terlambat turun untuk menyelamatkan serangan tim asal Padang itu.

Semen Padang mendapat beberapa peluang seperti pada menit 12 melalui tendangan Nur Iskandar, tetapi bola berhasil ditangkap kiper PS TNI Dhika Bayangakara, sehingga belum membuahkan hasil.  

Semen Padang kembali mendaat peluang menit 28 melalui tendangan Irsyad, tetapi bola berhasil diblok kiper TNI. Kesebelasan itu baru mampu memasukkan bola menit 37 melalui sundulan pepala Hengki Ardiles sehingga  Semen Padang unggul.

PS TNI sebenarnya ada peluang menit 27 melalui tendangan Wawan Febriyanto, tetapi dia sebelum memasukan bola ke gawang Semen Padang lebih dahulu tertangkap off side oleh wasit.  

PS TNI memasuki babak kedua langsung menekan ke pertahanan lawan untuk mengejar ketingggalan atas Semen Pedang. Peluang TNI melalui Dimas Drajad menit 46 tetapi tendangannya berhasil diblok kiper Jandia Eka Putra.

Kemudian, PS TNI mendapat peluang menit 58 setelah mendapat hadiah tendagan penalti yang dilakukan oleh Manahati Lestusen. Namun, tendangannya berhasil diblok oleh kiper Jandia selamatlah gawang Semen Padang.

Sayangnya PS TNI justru kebobolan gawang lagi menit 73 melalui tendangan penalti yang dilakukan oleh James Koko Lomel.

Hadiah Penalti untuk Semen Padang karena James dilanggar di dalam kotak terlarang oleh salah satu pemain belakang PS TNI

PS TNI baru berhasil memperkecil kekalahan pada menit 76 melalui tendangan keras yang dilakukan oleh Erwin Ramdani, sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk keunggulan Semen Padang yang bertahan hingga laga selesai.  (Ant).

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home