Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 10:45 WIB | Sabtu, 19 September 2015

Pembekalan Menhan RI kepada Pramuka Saka Bahari dan Pemuda Bahari

Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu. (Foto: Puspen TNI)

PARIGI, SATUHARAPAN.COM – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu memberikan pembekalan bela negara kepada peserta Pramuka Saka Bahari dan Pemuda Bahari daerah setempat, di Pantai Bura Kabupaten Parigi Moutong, hari Jumat (18/9).

Sebelum acara pembekalan, dilaksanakan penyambutan dengan sebuah tarian kolosal Laksamana Raja Dilaut oleh Pramuka Pelantara V 2015 dengan mengenakan pakaian khas daerah masing-masing. Acara tersebut dihadiri Dirjen Kuathan Kemhan Laksda TNI Agus Purwoto, Dirjen Pothan Kemhan Laksma TNI Muhamad Faisal Manaf, Kapinsaka Bahari Brigjen TNI Mar Tommy Basari N SE, Bupati Parigi Moutong H Samsurizal Tombolotutu, serta Dansatgas Pelantara V Kolonel Laut (P) Hari Mulyadi SE MM.

Menhan dalam pembekalan berjudul “Grand Strategi Pertahanan Indonesia dan Bela Negara” menyampaikan, kemajuan suatu bangsa bergantung pada bagaimana bangsa tersebut memanfaatkan segala potensi nasionalnya yang didukung ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat berkembang pesat dewasa ini.

Berbagai cara dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut dan salah satunya melalui pembinaan generasi, baik pendidikan maupun praktik lapangan seperti pelayaran Nusantara dan perkemahan.

“Kegiatan itu merupakan sarana dan tahapan untuk membangun semangat kebaharian, wawasan kebangsaan, dan karakter generasi bangsa yang menghargai nilai-nilai perjuangan serta kearifan lokal, atau dapat disebut sebagai wujud dari nasionalisme tindakan,” kata dia.

Sementara itu, elemen terbesar dalam integritas individu, yaitu 80 persen, ilmu pengetahuan 5 persen, pengetahuan lainnya 5 persen, pengambilan keputusan 10 persen. Bila karaktrer individu kuat, karakter bangsa juga akan kuat, sehingga fondasi nasionalisme yang dibangun akan kokoh dalam menghadapi setiap tantangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Setiap negara akan menghadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan ganguan, baik  ancaman militer maupun nonmiliter, konsep pertahanan kita adalah pertahanan bersifat semesta yang melibatkan seluruh warga negara dan sumber daya nasional, untuk menjaga dan melindungi kedaulatan negara, keutuhan NKRI, serta keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman”, kata Menhan.

Mengakhiri pembekalan itu, Menhan menekankan, sebagai pedoman dalam melanjutkan pengabdian, "Janganlah pernah berhenti belajar. Jadilah generasi yang pintar. Siap menjadi duta bela negara serta jangkar persatuan dan kesatuan bangsa. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Dan sebagai agen perubahan, kalian harus mengedepankan sikap pantang menyerah, semangat bela negara yang tinggi, jujur, dan disiplin agar dapat mengantarkan NKRI menjadi negara besar dan disegani."

Usai menyampaikan pembekalannya, acara dilanjutkan dengan pemberian cendera mata dari Menhan RI kepada Dansatgas, dan Bupati Parigi Moutong, serta penanaman pohon di Pantai Kayu Bura Parigi Moutong. (PR)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home