Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 17:54 WIB | Rabu, 21 September 2016

Pemerintah Akui Tak Sanggup Penuhi Target EBT Tanpa Swasta

Luhut mengatakan Pemerintah akan berkomitmen untuk terus memfasilitasi sektor swasta dalam mengembangkan EBT di Indonesia.
Luhut Binsar Pandjaitan, pada acara the 15th World Renewable Energy Congress (WREC) 2016 di Jakarta Convention Center, hari Selasa (22/9). (Foto: esdm.go.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan pemenuhan target Energi Baru Terbarukan (EBT) yang telah ditetapkan Pemerintah sebesar 23 persen pada 2025 tidak akan terpenuhi tanpa kontribusi dan partisipasi aktif dari sektor swasta.

Hal ini disampaikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan, pada acara the 15th World Renewable Energy Congress (WREC) 2016 di Jakarta Convention Center, hari Selasa (22/9).

“Pemerintah tak bakal sanggup memenuhi target pemanfaatan EBT serta mengurangi efek rumah kaca tanpa kontribusi serta partisipasi dari sektor swasta,” kata Luhut saat membuka acara.

Luhut mengatakan Pemerintah akan berkomitmen untuk terus memfasilitasi sektor swasta dalam mengembangkan EBT di Indonesia.

Dalam kesempatan tesebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu juga menjelaskan terkait pentingnya peningkatan kemampuan teknologi Indonesia.

“Kami terus mendorong pengembangan teknologi yang cocok dalam pemanfaatan EBT demi mencari harga yang kompetitif,” katanya.

Senada dengan itu, Direktorat Jenderal EBTKE, Rida Mulyana, memaparkan bahwa implementasi EBT masih membutuhkan koordinasi dengan semua pihak.

“Kita masih butuh menyediakan insentif dan fasilitas bagi (investor) EBT,” kata Rida.

Rida menjelaskan Pemerintah saat ini tengah mereformasi tiga pilar utama dalam menyiapkan pengembangan sektor EBT, yaitu teknologi, pengembangan kompetensi, serta kemudahan proses bisnis. (esdm.go.id)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home