Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 20:30 WIB | Senin, 15 Agustus 2016

Pemerintah Sepakat Potong Mata Rantai Distribusi Pangan

Di sisi lain pemerintah mengaku tidak mungkin membiarkan masyarakat, rakyat secara keseluruhan membeli sesuatu dengan harga tinggi yang keuntungannya hanya dinikmati oleh beberapa kelompok orang.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (kanan) dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman (kiri) dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, hari Senin (15/8). (Foto: Melki Pangaribuan)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melakukan rapat tertutup di kantor Kementerian Perdagangan, pada hari Senin (15/8).

Pemerintah menyepakati untuk memangkas mantai rantai distribusi pangan yang dinilai menjadi persoalan dibalik harga pangan yang sangat tinggi.

“Yang menjadi persoalan adalah mata rantai distribusi, mata rantai supply chain-nya ini yang di beberapa tempat memberikan biaya ekonomi tinggi yang berlebihan,” kata Enggar dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, hari Senin (15/8).

Pemerintah menyadari bahwa tidak mungkin memotong mata rantai distribusi pangan sekaligus. Di sisi lain pemerintah mengaku tidak mungkin membiarkan masyarakat, rakyat secara keseluruhan membeli sesuatu dengan harga tinggi yang keuntungannya hanya dinikmati oleh beberapa kelompok orang.

Oleh karena itu pemerintah pusat bekerja sama dengan pemerintah daerah, khususnya DKI Jakarta untuk menjadi contoh membuat sistem pemotongan mata rantai distribusi pangan yang berlebihan.

“DKI Jakarta telah memiliki satu sistem, mereka memiliki pusat grosir. Mereka kini sedang membuat satu sistem yang akan memotong mata rantai yang berlebihan,” kata Enggar.

“Ini terjadi, ini sebagai pilot project dan kami akan masuk, dan kami akan memberikan perhatian secara serius mengenai rantai dagang ini, rantai distribusi ini yang akan kita pantau terus. Kami semua akan mengikuti itu,” dia menambahkan.

Pemerintah menyadari tidak mudah memotong mata rantai distribusi pangan. "Tapi pemerintah meyakini dengan niat baik dan karena mengetahui kondisi-kondisi pasar serta dijaminnya produksi pangan yang terus dijaga oleh Kementerian Pertanian maka insya Allah ini akan bisa tercapai,” kata Enggar.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home