Loading...
INDONESIA
Penulis: Melki Pangaribuan 13:05 WIB | Rabu, 21 Agustus 2013

Pemerintah Siap Evakuasi WNI dari Mesir

Kantor Duta Besar Republik Indonesia di Kairo, Mesir. (Foto: setkab.go.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum & Keamanan (Menko Polhukam), Djoko Suyanto mengatakan pemerintah tengah mendata warga negara Indondonesia (WNI) di Mesir yang ingin pulang ke Indonesia berkaitan dengan krisis berdarah yang terjadi di negeri itu.

"Dari tadi malam sampai tadi pagi, saya berkomunikasi dengan Pak Dubes RI. Saya perintahkan Pak Dubes untuk mendata siapa yang ingin pulang. Ini penting untuk menetapkan prioritas penanganan," kata Djoko di kantor presiden, pada hari Rabu ini (21/8).

Menurut Menkon Polhukam, Pemerintah hanya akan mengevakuasi WNI yang berminat dan yang membutuhkan tergantung keadaan di Mesir. Dia juga terus berkomunikasi dengan Duta besar RI di Kairo, seputar perkembangan situasi Mesir.

"Jadi lebih mudah. Saya telah berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait, juga dengan Garuda dan maskapai penerbangan yang ada, sehingga apabila diperlukan kita sudah siap," kata Djoko yang telah menyiapkan evakuasi. Selanjutnya dia berharap situasi di Mesir tidak makin memburuk  sehingga WNI di Mesir tidak perlu dievakuasi.

Saat ini diperkirakan ada ribuan WNI yang tinggal di Mesir, selain ada pekerja professional di perusahaan-perusahaan setempat atau perusahaan investor asing di negara itu, WNI di Mesir ada yang juga yang menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) baik sektor domestik maupun menjadi tenaga terampil. Selain itu, ada ribuan mahasiswa Indonesia yang belajar di Mesir, utamanya di Universitas Al Azhar, Kairo.

Sejauh ini belum ada informasi mengenai keterlibatan WNI dalam gejolak politik di Mesir, baik yang mendukung pemerintahan militer maupun yang berada di belakang pendukung mantan Presiden Mohammad Mursi. Sementara itu, konflik antara pendukung pemerintahan militer dan pendukung mantan Presiden Mursi belum ada tanda-tanda kondusif, meski sudah ratusan warga menjadi korban.(setkab).


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home