Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 09:01 WIB | Kamis, 19 Februari 2015

Pemimpin Hong Kong Minta Warga Terinspirasi Kambing

Kepala Eksekutif Hong Kong Leung Chun-ying menyampaikan pidato kebijakan tahunannya di dewan legislatif di Hong Kong pada 14 Januari 2015. (Foto: AFP)

HONG KONG, SATUHARAPAN.COM - Pemimpin pro-Beijing Hong Kong dalam pidato menyambut Tahun Baru China mengatakan agar warga terinspirasi kambing --binatang yang menjadi zodiak tahun ini-- setelah unjuk rasa anti-pemerintah melumpuhkan sebagian kota.

Kepala Eksekutif Leung Chun-ying mendorong warga untuk mengambil inspirasi dari kambing, dan menggambarkannya sebagai binatang yang "jinak dan lembut serta hidup damai dalam kelompok".

Leung mengatakan tahun lalu "bukanlah masa yang mudah" dengan munculnya konflik dan perbedaan --secara terselubung merujuk pada aksi pro-demokrasi yang menyebabkan kelumpuhan jalanan di pusat keuangan tersebut selama dua bulan lebih.

"Di tahun mendatang, saya harap semua orang di Hongkong akan mengambil inspirasi dari karakter domba dan menarik bersama dengan sikap akomodatif," imbuh dia.

Leung seringkali memicu olok-olok --dan kemarahan-- pendukung pr-demokrasi atas sikapnya yang pro-Beijing.

"Tentu saja kamu ingin semua orang berubah menjadi domba," kata seorang `netize`n dalam komentarnya di sebuah portal berita setempat, dan menggunakan nama julukan Leung "serigala".

Selama aksi unjuk rasa yang menarik ribuan warga turun ke jalan menuntut pemilihan pemimpin yang benar-benar bebas, Leung sering kali digambarkan sebagai serigala, musuh utama kambing.

Tiongkok berjanji kepada rakyat di kota semi otonomi itu bahwa mereka memiliki hak untuk memilih kepala eksekutif pada 2017. Namun, semua kandidat harus diseleksi terlebih dulu oleh komite pro-Beijing. Usulan ini dikecam para pegiat sebagai demokrasi palsu.

Tahun baru China didasarkan pada siklus bulan dan legenda Tionghoa memberikan atribut 12 binatang untuk setiap tahun dalam siklus tersebut. (AFP


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home