Loading...
DUNIA
Penulis: Sotyati 19:41 WIB | Selasa, 04 Februari 2014

Pemimpin Korut Jadi Calon dalam Pemilihan Parlemen

Kim Jong-un. (Foto: dari worldnews.nbcnews.com)

SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Korea Utara, Selasa (4/1) mengkonfirmasikan bahwa pemimpim Kim Jong-Un akan menjadi kandidat dalam pemilihan parlemen bulan depan, yang akan diamati dengan seksama bagi perubahan kekuasaan di Pyongyang.

Majelis Nasional umumnya merupakan satu badan stempel karet yang tidak banyak memiliki wewenang, tetapi banyak pejabat Korut adalah anggota lembaga itu, dan ayah Kim, almarhum Kim Jong Il, ikut menjadi kandidat dalam pemilihan parlemen ketika sedang berkuasa.

Hasil-hasil pemilihan itu telah diketahui terlebih dulu, karena hanya satu kandidat yang disetujui ikut dari masing-masing 687 distrik.

Presidium Majelis Agung Rakyat (SPA) bulan lalu mengumumkan pemilihan itu, yang diselenggarakan setiap lima tahun itu, dan tahun ini akan diselenggarakan 9 Maret.

Itu akan merupakan yang pertama kali di bawah kepimpinan Kim Jong-Un dan diselenggarakan pada saat ia berusaha memperkuat kekuasaannya setelah menyingkirkan pamannya, Jang Song-Thaek.

Kim "dengan suara bulat" dicalonkan dari daerah pemilihan Gunung Paektu dengan nomor 111, kata kantor berita resmi KCNA, Senin (3/2).

Warga Korea secara tradisional mencirikan status hebat pada Gunung Paektu dan menurut propaganda Korut, Kim Jong-Il lahir di daerah di gunung itu.

Menurut KCNA, pencalonan Kim dirayakan dengan satu acara tarian bagi personel militer di daerah pemilihannya, yang diakhiri dengan lagu Kami Akan Membela Jenderal Kim Jong-Un dengan Pengorbanan Nyawa Kami.

SPA bersidang sekali atau dua kali setahun, sebagian besar sidang itu berlangsung sehari untuk menyetujui anggaran-anggaran belanja atau keputusan-keputusan lain yang dibuat oleh Partai Pekerja yang berkuasa.

Sidang terakhir April 2013 menyetujui satu peraturan khusus yang meresmikan posisi negara itu sebagai negara yang memiliki senjata nuklir, satu status yang Korea Selatan dan Amerika Serikat tidak mengakuinya.

Kim menggantikan ayahnya pada Desember 2011, dan pemilu Maret diperkirakan akan ada pengumuman tentang perubahan struktur pemerintah di Pyongyang.

Kim telah melakukan perubahan-perubahan dalam elite kekuasaan Korut yang paling dramatik, contohnya pengeksekusian pamannya yang berpengaruh dan mentor politik Jang Song-Thaek bulan lalu atas tuduhan pengkhianatan dan korusi.

Dalam pesan Tahun Barunya bulan lalu, Kim mengatakan negara itu menjadi kuat dengan penyingkiran "sampah politik".

Jang juga adalah anggota SPA, dan pemilihan parlemen Maret itu akan membantu satu kesempatan untuk melihat apakah ada tokoh-tokoh senior akan disingkirkan dari daftar para kandidat itu. (AFP/Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home