Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Kartika Virgianti 19:59 WIB | Rabu, 07 Mei 2014

Pemohon IMB Meningkat, Anggota TABG Ditambah

Acara pengukuhan TABG di Balai Agung, diwakili oleh Wagub DKI, Basuki TP. (Foto: Kartika Virgianti)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki TP mewakili Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengukuhkan anggota Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG) periode 2014-2017, di Balai Agung, Balai Kota, Rabu (7/5) pagi. Anggota TAGB tahun ini jumlahnya bertambah dari periode kepengurusan lalu, seiring dengan pertambahan jumlah pemohon Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

TABG dikukuhkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Nomor 728 Tahun 2014. Pada periode kepengurusan sebelumnya (tahun 2010) jumlahnya 80 anggota, sedangkan saat ini ada 86 anggota TABG, di mana sekitar 62 persen (41 orang) merupakan anggota kepengurusan pada periode 2010-2013.

SK tersebut berlaku selama tiga tahun masa kepengurusan mereka, sebagaimana dikatakan Kepala Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) DKI Jakarta, I Putu Ngurah Indiana dalam sambutannya.

“Tugas dan fungsi anggota TABG sama seperti yang lalu. Periode anggaran untuk mereka masing-masing sekitar Rp 12 juta, karena walaupun profesi seperti ini sebenarnya dibayarnya murah, namun mereka bukan tenaga rendahan, ada yang profesor, doktor,  yang pasti tim ini sangat ahli,” papar Putu, selaku Kepala Dinas P2B.

Tim ahli ini, lanjut Putu, berlatar belakang dari praktisi, asosiasi ahli konstriksi, arsitek, sampai akademisi. Jadi mereka dibayar sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian mereka kepada masyarakat.

Usai menyampaikan sambutan yang lebih kurang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada anggota TABG yang baru dikukuhkan, karena telah bersedia membantu Pemprov DKI Jakarta untuk membenahi Jakarta, Basuki menyalami satu per satu anggota TABG.

“Selama ini anggota TABG kurang, karena profesor kan biasanya sibuk, jarang ada di tempat. Sedangkan bangunan bertingkat yang memohon izin banyak, kalau pembahasannya terus tertunda karena kurang orang akan lama selesainya, makanya kita tambah anggota,” kata Basuki kepada wartawan usai acara pengukuhan.

Walaupun banyak dari anggota TABG orang penting seperti profesor sampai akademisi yang kesemuanya orang penting, namun jumlah mereka dirasakan cukup untuk saling mengisi.

“Semua anggota yang kita putuskan itu ada dasar keilmuannya yang sangat penting, yang bisa membangun Jakarta ke depannya,” ucap Basuki.

Jangan sampai ada desain yang salah di Jakarta, keamanan, listrik juga diharapkan tidak ada kesalahan karena timnya tidak hati-hati, ungkap Basuki menambahkan.

“Kalau ada kesalahan bukan hanya pada Dinas P2B. Kadang-kadang terjadi saat pengusaha mengurus perizinan sudah bagus dan sesuai, tapi di lapangannya saat pembangunan ada saja oknum yang curang dalam pembangunannya,” duganya.  

Oleh karena itu, Basuki menambahkan, dibutuhkan lebih banyak orang untuk mengawasi pembangunan. Selain itu, pengaduan dari masyarakat juga merupakan bagian yang sangat penting dalam upaya pengawasan pembangunan, apabila ternyata ada oknum kontraktor yang curang.

 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home