Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 19:31 WIB | Rabu, 11 Maret 2015

Pemprov DKI Minta Transjakarta Dicek 3 Hari Sekali

Pemprov DKI Minta Transjakarta Dicek 3 Hari Sekali
Para petugas saat mengecek satu unit bus Transjakarta yang tidak beroperasi akibat mogok terlihat di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (11/3). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat meminta bus Transjakarta dilakukan pemeriksaan setiap tiga hari sekali secara ketat sebagai upaya dalam menjaga kenyamanan dan keamanan para penumpang. (Foto-foto: Dedy Istanto).
Pemprov DKI Minta Transjakarta Dicek 3 Hari Sekali
Kondisi atap bus Transjakarta yang terlihat berkarat menjadi salah satu bagian penting dalam perawatan yang dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan bagi penumpang yang saat ini diperkirakan sudah mencapai 356 ribu perharinya.
Pemprov DKI Minta Transjakarta Dicek 3 Hari Sekali
Bus Transjakarta terlihat antre untuk mengambil para calon penumpang yang berada di halte Harmoni, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat.
Pemprov DKI Minta Transjakarta Dicek 3 Hari Sekali
Bus Transjakarta yang mogok di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat terlihat sedang dicek oleh para petugas menjadi bagian penting dalam menjaga kenyamanan dan keamanan bagi para penumpang.
Pemprov DKI Minta Transjakarta Dicek 3 Hari Sekali
Kondisi bus Transjakarta periode pertama saat antre di halte Harmoni, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat terlihat sudah kusam.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta minta bus Transjakarta diperiksa setiap tiga hari sekali. Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang meminta pemeriksaan dilakukan secara ketat. Pemprov DKI Jakarta akan mengawasi dengan serius terhadap kondisi bus Transjakarta yang menjadi salah satu moda transportasi massal yang menampung banyak penumpang.

Insiden terbakarnya bus Transjakarta pada Minggu (8/3) lalu, pihak Transjakarta telah mengeluarkan kebijakan dengan menarik 29 unit bus Transjakarta Zhong Tong untuk dikarantina. Penarikan operasi bus tersebut sebagai bagian dari upaya untuk dilakukan pengecekkan terhadap kondisi seluruh bus agar nyaman dan aman bagi para penumpang.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan meminta Transjakarta tentang laporan evaluasi terhadap kondisi bus hasil pengecekan dan pemeriksaan yang dilakukan. Sementara pada Selasa (10/3) kemarin Direktur Utama PT Transjakarta ANS Kosasih menyampaikan pihaknya untuk sementara masih menunggu hasil pengecekan kondisi bus yang terbakar yang saat 30 unit bus tersebut dikarantina di Pinang Ranti, Jakarta Timur.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home