Loading...
SAINS
Penulis: Francisca Christy Rosana 12:27 WIB | Selasa, 07 Oktober 2014

Peneliti UGM Kembangkan Melon Seukuran Apel

Peneliti UGM Kembangkan Melon Seukuran Apel
Peneliti Dr Budi Daryono dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengembangkan melon berukuran mini dengan menggandeng lima kelompok tani dari lima kabupaten. (Foto-foto: ugm.ac.id)
Peneliti UGM Kembangkan Melon Seukuran Apel
Satu buah melon mengandung 706,6 mikrogram senyawa beta karoten, yakni sekitar 80 persen kandungan beta karotennya setara dengan kandungan beta karoten pada wortel.

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Peneliti Dr Budi Daryono dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mencoba mengembangkan tiga varietas baru bauh melon. Melon tersebut berukuran mini, seukuran buah apel.

Budi menggandeng lima kelompok tani dari lima kabupaten untuk menggarap penelitiannya itu, yakni kelompok tani dari Kabupaten Kebumen (Jawa Tengah), Kabupaten Blitar (Jawa Timur), serta Kabupaten Gunungkidul dan Sleman (DIY). Sementara itu, varietas yang ditanam ialah hikadi, hikadi granat, dan hikapel.

Peneliti Dr Budi Daryono pada Senin (6/10) mengemukakan, ketiga kultivar baru melon tersebut dapat diandalkan untuk produk ekspor buah-buahan dari Indonesia. Melon ini nantinya memiliki ukuran kecil. Melon hikadi granat, bentuknya kecil dan dapat digenggam dengan satu tangan. Melon hikadi granat merupakan hasil persilangan melon hikadi dengan galur PI, sedangkan melon hikadi adalah hasil persilangan dari gama melon parfum yang pernah dikembangkan sebelumnya. Melon tersebut selain rasanya yang manis juga menghasilkan aroma harum yang segar.

Menurut Budi, penelitian melon seukuran buah apel itu dilakukan selama satu tahun melalui pendanaan riset produksi (rispro) LPDP Kementerian Keuangan. Penelitian tersebut telah menghasilkan melon seberat 200 – 400 gram.

“Kami sengaja membuat melon dalam ukuran kecil sehingga praktis bisa dibawa ke mana saja untuk setiap saat dikonsumsi,” Budi menjelaskan.

Budi menambahkan, ukuran melon yang kecil tidak menghilangkan rasa melon pada umumnya, bahkan melon itu mengandung senyawa beta karoten yang sangat berguna untuk kesehatan mata dan antikanker. Beta karoten merupakan prekursor vitamin A dan antioksidan. Satu buah melon mengandung 706,6 mikrogram senyawa beta karoten, yakni sekitar 80 persen kandungan beta karotennya setara dengan kandungan beta karoten pada wortel. Jadi, buah melon ini dapat menjadi alternatif bagi anak yang sulit mengkonsumsi wortel.

Budi berharap melon mini ini akan disukai anak-anak. Selain rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut, melon tersebut juga mengandung vitamin C dan beberapa mineral. (Ant/ugm.ac.id)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home