Loading...
BUDAYA
Penulis: Bayu Probo 17:22 WIB | Kamis, 27 Februari 2014

Pengadilan AS Perintahkan YouTube Tarik Film Anti-Islam

Protes merebak di berbagai negara karena film Innocence of Muslims. Bahkan mengakibatkan kerusuhan yang menelan nyawa. (Foto: rt.com)

LOS ANGELES, SATUHARAPAN.COM – Pengadilan banding Amerika Serikat pada Rabu (26/2) memerintahkan YouTube untuk menarik film anti-Islam yang menuai protes di kalangan Muslim, setelah seorang aktris menuduh dia ditipu untuk muncul dalam film tersebut.

Kemunculan ‘Innocence of Muslims’ di situs bebagi video milik Google pada 2012 memicu kekerasan mematikan, namun kasus hukum terhadap peluncurannya hanya berhubungan dengan masalah yang dialami salah satu bintangnya.

Aktris asal Amerika Serikat Cindy Lee Garcia melayangkan gugatan yang mengklaim dia ditipu untuk muncul dalam film itu, tanpa menyadari ada pandangan anti-Muslim yang provokatif, dan menerima ancaman pembunuhan akibat dari kemunculannya.

Pengadilan rendah menolak memberikan perintah untuk memaksa Google menghapuskan film tersebut saat kasusnya diajukan, namun pada Rabu pengadilan Ninth Circuit Court of Appeals membalik keputusan itu.

Hakim Alex Kozinski mengatakan: “Walaupun menerima tawaran untuk tampil di film amatir dengan anggaran rendah tidak akan menghasilkan ketenaran sebagai bintang, itu juga jarang membuat seorang aktris yang ingin terkenal menjadi subjek suatu fatwa.”

“Tapi itulah yang terjadi pada Cindy Lee Garcia ketika dia setuju untuk tampil,” tulisnya dalam hasil keputusan setebal 37 halaman.

Dia menyatakan bahwa Gracia merasa dia bisa menderita “kerugian yang tidak bisa diperbaiki” jika filmnya tidak ditarik “karena dia mendapat ancaman pembunuhan”.

Film amatir tersebut, yang menggambarkan Nabi Muhammad sebagai sosok yang kejam, memicu gelombang protes yang menyebabkan puluhan orang tewas pada September 2012. (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home