Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 12:40 WIB | Selasa, 03 Juni 2014

Pengamat: Prabowo Berpeluang Menangkan Pilpres

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. (Foto: selamatkanindonesia.com)

RANGKASBITUNG, SATUHARAPAN.COM - Pengamat ekonomi dan sosial dari Provinsi Banten, Agus Sutisna mengatakan Calon Presiden (Capres) Republik Indonesia 2014, Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Republik Indonesia 2014, Hatta Rajasa berpeluang mengambil kemenangan pemilihan presiden 9 Juli mendatang.

"Ada kecenderungan Prabowo-Hatta menang dalam Pemilu Presiden 2014," ucap Agus, yang juga Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) La Tansa Mashiro di Rangkasbitung, Selasa (2/6).

Menurut dia, penilaian kemenangan itu berdasarkan pada elektabilitas Prabowo-Hatta nan terus naik dibanding pasangan capres Jokowi Widodo (Jokowi) dan cawapres Jusuf Kalla (JK), yang elektabilitasnya berjalan ditempat.

“Saat ini, tren dukungan Prabowo-Hatta cukup besar melalui komunikasi sosial media, relawan, dukungan lintas partai, akademisi, pengusaha, hingga berbagai elemen masyarakat,”  Agus menambahkan.

Selain itu, Agus pun menuturukan bahwa mesin politik koalisi Prabowo-Hatta juga berjalan dengan baik, dengan enam partai politik, yang antara lain adalah PKS, Gerindra, Golkar, Hanura, PPP dan PAN.

“Partai koalisi platfrom nasionalis-Islam ini sangat menonjol dengan dukungan dari Partai Islam,” katanya.

Sedangkan, koalisi partai pasangan Jokowi-JK dengan didukung empat partai antara lain PDI Perjuangan, PKB, NasDem, dan Hanura nan berciri nasionalis, kurang mendapat dukungan dari Partai Islam.

Saat ini, koalisi Partai Islam Jokowi-JK tidak utuh, karena Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj memberikan dukungan terhadap Prabowo-Hatta.

“Bahkan, kader PKB Mahfud MD dan Rhoma Irama menjadi tim sukses kemenangan Prabowo-Hatta,” Agus menambahkan.

Menurutnya kedua kader PKB itu tidak boleh dianggap enteng, karena mereka memiliki dukungan realistis dan fanatik, sehingga akan mendulang suara dari kalangan umat Islam bagi Prabowo-Hatta.

Disamping itu, realitas dari masyarakat, menilai bahwa figur Prabowo yang juga purnawirawan tentara bersikap tegas dan memiliki integritas tinggi untuk membangun bangsa ini.

Selain itu, Prabowo juga lebih siap untuk menjadi presiden, sebab sebelumnya dipersiapkan dengan berpasangan Megawati Soekarnoputri sebagai wakil presiden pada Pemilu Presiden 2009.

"Saya kira jika mesin politik Prabowo-Hatta berjalan dengan baik dapat dipastikan ada kecenderungan bagi pasangan ini menang pada 9 Juli nanti," tutup Agus.

Fitnah Prabowo Dipecat

Kolonel Inf (Purn) Nasib Alamsyah, menyatakan isu tentang Prabowo Subianto dipecat dari kesatuan militer, merupakan fitnah.

"Isu tentang dipecatnya Prabowo dari kesatuan militer, bukan cuma menyesatkan, tapi betul-betul fintah," tandasnya menjawab wartawan yang tergabung dalam Journalist Parliament Community (JPC) Kalsel, Selasa (2/6).

Mantan Komandan Korem Bone Sulawesi Selatan itu bercerita panjang lebar tentang mantan Panglima Komando Strategi Angkatan Daerah (Kostrad) tersebut, seraya menunjuk bukti-bukti tak ada pemecatan terhadap Prabowo.

Alumnus Akadmi Militer Nasional (AMN) tahun 1973 itu menerangkan, bahwa aturan militer atau TNI-AD sudah baku, antara lain pemecatan seorang perwira tinggi harus melalui mahkamah militer (Mahmil).

Selain itu, tidak berhak lagi menerima gaji atau upah pensiunan serta memakai gelar kepangkatan, lanjut alumnus AMN yang seangkatan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden Republik Indonesia saat ini.

"Nah, sedangkan Prabowo tak pernah dimahmilkan, serta masih mendapatkan uang pensiun dan bisa memakai gelar kepangkatan Letnan Jenderal Purnawirawan," lanjut legislator tingkat Provinsi Kalimantan Selatan itu.

"Memang sedang dulu selalu ada rongrongan terhadap karier putra dari Soemitro Hadijojo Koesomo, seorang pendekar ekonomi Indonesia yang terkenal hingga ke negeri jiran atau mancanegara," Nasib menambahkan.

Ketua DPRD Kalsel ini yakin, pasangan Prabowo-Hatta akan menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2014-2019. "Insya Allah, Prabowo-Hatta jadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia," katanya. (Ant)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home