Pengeboran Bawah Tanah MRT Direncanakan Selesai Akhir Tahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pengerjaan pengeboran bawah tanah jalur Mass Rapid Transit (MRT) direncanakan selesai pada akhir tahun 2016. Sampai dengan hari Kamis (28/7) pengerjaan pengeboran jalur bawah tanah dari stasiun bundaran Hotel Indonesia sampai dengan stasiun Dukuh Atas sudah mencapai 682,5 meter.
Pengerjaan pengeboran menggunakan tunnel boring machine (TBM) bernama Mustikabumi I yang dioperasikan sejak bulan Februari kemarin mulai dari stasiun bundaran Hotel Indonesia telah berhasil mencapai stasiun Dukuh Atas. Sementara untuk TBM Mustikabumi II yang dioperasikan bulan April sudah mencapai 441 meter.
Kedua mesin bor tersebut bergerak melakukan penggalian membuat terowongan jalur MRT menuju arah selatan menembus stasiun Dukuh Atas sampai dengan nanti menembus stasiun Setiabudi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.
Rencananya seluruh pengerjaan pengeboran akan selesai pada akhir tahun 2016 dengan perkembangan, mesin bor Antareja I dari patung Pemuda, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan sudah mencapai 1.276,5 meter, Antareja II sudah mencapai 1.012,5 meter. Sementara untuk mesin bor Mustikabumi I sudah mencapai 682,5 meter dan Mustikabumi II mencapai 441 meter dengan jumlah total keseluruhan sudah mencapai 3.412,5 meter.
Dalam rilis yang diterima satuharapan.com, berdasarkan data per 30 Juni 2016 pengerjaan konstruksi MRT untuk koridor Selatan – Utara fase I jurusan Lebak Bulus – bundaran Hotel Indonesia secara keseluruhan telah mencapai 50,84 persen, dengan rincian pengerjaan struktur layang telah mencapai 33,81 persen, dan pengerjaan struktur bawah tanah mencapai 68,02 persen.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Penasihat Senior Presiden Korsel Mengundurkan Diri Masal
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Para penasihat senior Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, termasuk kepala...