Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 10:41 WIB | Rabu, 20 November 2013

Pengerukan Waduk di Jakarta Terus Dilakukan Hingga 2014

Pengerukan waduk Ria Rio pada 10 September. (Foto: Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan pengerukan waduk-waduk di  ibu kota akan terus dilakukan hingga 2014. Dia menilai kondisi waduk yang ada terbilang buruk, karena puluhan tahun tidak dikeruk.

"Kondisi seluruh waduk di Jakarta sekarang ini buruk. Bayangkan saja, puluhan tahun. Akibatnya, endapan lumpurnya banyak sekali, dan waduk tidak mampu menampung banyak air," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (19/11).

Oleh karena itu, menurut dia, program penanganan banjir melalui pengerukan waduk-waduk di ibu kota akan terus dilakukan hingga 2014 mendatang. Tujuannya agar kedalaman yang ideal pada setiap waduk bisa kita capai dan waduk benar-benar dapat menjalankan fungsinya sebagai penampung air, kata dia.

Dia menuturkan, pengerukan yang dilakukan hingga akhir tahun ini masih belum bisa mencapai kedalaman yang ideal, sehingga harus dilanjutkan hingga tahun depan.

"Kalau sampai akhir tahun ini, paling-paling kedalamannya baru mencapai 20 persen. Sedangkan, menurut kita, kedalaman yang ideal itu adalah sekitar empat meter," kata di menambahkan.

Idealnya, pengerjaan pengerukan waduk dilakukan secara terus-menerus setiap hari, dan disertai dengan perawatan dan pemeliharaan, sehingga kondisi waduk senantiasa terpantau dengan baik.

Meskipun demikian, dia menyadari terdapat kendala yang menghambat proses pengerukan waduk di Jakarta, yaitu banyaknya pemukiman warga di bantaran waduk-waduk tersebut.

"Banyaknya pemukiman warga itu menyulitkan pergerakan alat-alat berat kita ketika bekerja, seperti eskavator. Selain itu, rumah-rumah warga juga mudah sekali ambles, sehingga harus hati-hati sekali ketika melakukan pengerukan," ungkapnya.

Dia menambahkan pengerjaan pengerukan waduk seharusnya dibarengi juga dengan pembangunan rumah susun (rusun), sehingga ketika akan dilakukan pengerukan, warga sudah lebih dulu direlokasi ke rusun yang tersedia. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home