Penjaga Pantai Italia Selamatkan 1.800 Imigran di Mediterania

Imigran menunggu untuk diselamatkan mereka mengarungi Laut Mediterania sekitar 20 mil bahari lepas pantai utara Libya 3 Oktober 2016. Italia mengoordinasikan penyelamatan lebih dari 5.600 imigran di Libya, tiga tahun setelah 366 tewas tenggelam dalam krisis pertama imigran Mediterania yang menarik perhatian dunia. AFP PHOTO/Aris Messinis

Sedikitnya 1.800 imigran berhasil diselamatkan dari lepas pantai Libya di Laut Mediterania pada 4 Oktober 2016. Aris Messinis/AFP

Imigran duduk di depan tenda mereka di Souda, kamp yang dikelola pemerintah kota, di Pulau Chios, 29 September 2016. Yunani menampung sementara sekitar 60 ribu pengungsi dan imigran yang terjebak di negara itu setelah negara-negara Balkan dan Uni Eropa menutup perbatasan mereka sebelumnya pada tahun ini. Louisa Gouliamaki/AFP

ITALIA, SATUHARAPAN.COM - Sedikitnya 1.800 imigran berhasil diselamatkan di lepas pantai Libya, menurut keterangan Penjaga Pantai Italia, seraya menambahkan bahwa operasi serupa juga masih berlangsung untuk menyelamatkan para imigran yang menumpangi 15 kapal lain yang kelebihan muatan pada hari Selasa (04/10).

Operasi tersebut digelar sehari setelah lebih dari 6.000 imigran diselamatkan saat mereka mempertaruhkan nyawa mengarungi Laut Mediterania. Otoritas Italia mengungkapkan pihaknya menemukan sembilan jasad sementara Penjaga Pantai Italia menemukan jasad 11 perempuan dan dua anak.

Penjaga Pantai Italia, yang bertugas mengoordinasikan operasi penyelamatan di lepas pantai Libya, mengatakan tidak ada jasad yang ditemukan sejauh ini pada Selasa.

Sebanyak 1.800 imigran tersebut diselamatkan dari 16 kapal. Satu unit helikopter dikerahkan untuk mengevakuasi empat imigran, termasuk seorang perempuan hamil yang mengalami komplikasi medis.

Pada hari Selasa pagi, wartawan foto AFP di Kapal Astral, yang disewa oleh lembaga asal Spanyol ProActiva Open Arms, mengatakan dia melihat ratusan imigran yang berdesak-desakan di kapal menunggu diselamatkan.

Dia mengatakan terdapat satu kapal penangkap ikan yang diperkirakan mengangkut sekitar 1.000 orang. (AFP)

Editor : Eben E. Siadari