Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Reporter Satuharapan 15:46 WIB | Senin, 04 Agustus 2014

Per 11 Agustus Koridor I Transjakarta Pakai e-Ticketing

PT Transjakarta terhitung 11 Agustus 2014 akan menghapus karcis kertas dari loket di koridor 1. (Foto: Antara)

JAKARTA.SATUHARAPAN.COM – PT Transjakarta terhitung 11 Agustus 2014 akan menghapus karcis kertas dari loket di koridor 1 (Blok M-Kota). Sebagai ganti, Transjakarta akan meyediakan e-ticketing (tiket elektronik) yang disediakan di setiap loket Transjakarta sepanjang koridor 1.

"Mulai 11 Agustus ini, seluruh halte bus Transjakarta Koridor 1 secara serentak akan pakai e-ticket," kata Sri Ulina Pinem, Humas PT Transjakarta, Jakarta, Senin (4/8)

Menurut dia, Pemberlakuan e-ticketing di Koridor 1 ini, merupakan salah satu bagian dari upaya peningkatan pelayanan terhadap penumpang Transjakarta. Tujuannya untuk menunjang kemudahan, kenyamanan, dan efisiensi waktu antre para penumpang.

"Ini merupakan peningkatan sistem e-ticket yang pernah kita jalankan, kita terus berinovasi supaya e-ticket ini nyaman digunakan penumpang Transjakarta," ia menjelaskan.

Untuk mengantisipasi membludaknya pembelian e-ticketing, lanjut Sri, pihaknya telah berkoordinasi dengan enam bank penyedia e-card. Keenam bank tersebut akan menyiapkan peralatan pendukung di seluruh halte Koridor I dan kartu fisik e-ticketing.

"Enam bank yang kita gandeng bakal siapkan kartu e-ticket sebanyak tiga kali lipat dari jumlah yang biasa kita siapkan setiap hari," tuturnya.

Dia menjelaskan, dalam sehari, kartu e-ticketing yang disiapkan di seluruh halte bus Transjakarta Koridor I biasanya berjumlah 60-70 ribu tiket. Per-11 Agustus nanti, kartu e-ticketing di koridor tersebut akan ditingkatkan menjadi tiga kali lipat.

"Bukan cuma tiketnya saja, peralatan top up tunai di halte, alat cek saldo, semua mereka yang siapkan," ia menambahkan.

Dikatakan Sri, di setiap halte Koridor I, akan disediakan enam mesin top up e-ticketing sehingga penumpang tidak harus menjadi nasabah bank penyedia tiket apabila hendak mengisi ulang atau mengecek saldo tiket miliknya.

"Masing-masing bank kita minta sediakan satu alat top up di setiap halte. Jadi tidak harus nasabah bank mereka kalau mau gunakan e-ticket," urainya. "Semua sudah ada, tinggal kita maintenance apa ada yang rusak atau tidak," ia menekankan.

Sri menambahkan, setelah di Koridor I, ke depan pihaknya akan menerapkan e-ticketing di 10 koridor lainnya dengan harapan pengguna tiket elektronik yang sudah mencapai 40 persen dari total penumpang, dapat meningkat hingga 100 persen.

"Setelah di koridor I, kita akan terapkan sistem e-ticket ini secara serentak di seluruh koridor lainnya, kecuali koridor IV dan VI yang memang belum siap," pungkasnya. (beritajakarta.com)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home