Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 10:37 WIB | Sabtu, 13 Agustus 2016

Perenang Indonesia Gagal di Olimpiade 2016

Ilustrasi: Perenang putra Italia, Gregorio Paltrinieri saat berlaga di nomor 500 meter gaya bebas putra di Olimpiade 2016. (Foto: rio2016.com/Al Bello).

RIO DE JANEIRO, SATUHARAPAN.COM – Dua perenang Indonesia Glenn Sutanto dan Yessy Yosaputra akhirnya terhenti pada babak penyisihan atau heat di nomor-nomor yang diikutinya pada cabang renang Olimpiade ke-31 di Rio de Janeiro, Brasil, Kamis (11/8).

Glenn yang tampil pada nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra dan mendapat giliran pada heat kedua dalam pertandingan di Olympic Aquatic Stadium tersebut mencatat waktu 54,25 detik.

Ia berada di urutan ketiga dalam heat kedua tersebut sehingga tidak bisa lolos ke babak berikutnya karena catatan waktunya masih di bawah perenang lainnya.

Catatan waktu yang dibukukan Glenn tersebut masih di bawah rekor terbaiknya sendiri yakni 53,33 detik.

Sementara itu Yessy Yosaputra pada penyisihan nomor 200 meter punggung putri, hanya mencatat waktu dua menit 20,88 detik. Catatan waktu tersebut juga di bawah kemampuan terbaiknya yaitu dua menit 17,17 detik.

Manajer tim renang Indonesia, Hartadi Nurtjojo memohon maaf atas hasil yang kurang memuaskan di Olimpiade  

Menurut Hartadi, seharusnya situasi persaingan ketat di Olimpiade ini membuat mereka bisa mencetak waktu terbaiknya masing-masing.

"Kondisi kolam renangnya juga bagus, mungkin mereka agak gugup dan kurang percaya diri sehingga hasilnya kurang maksimal," katanya.

Hartadi mengatakan, untuk ke depan perenang-perenang Indonesia perlu lebih banyak mengikuti event internasional, sehingga akan lebih percaya diri saat bersaing dengan atlet-atlet kelas dunia.

Menurut situs resmi Olimpiade 2016, hingga Jumat (12/8), Indonesia masih berada di peringkat ke-42 klasemen sementara perolehan medali, dengan raihan dua medali perak.

Amerika Serikat menempati peringkat pertama dengan 16 medali emas, 12 perak, dan 16 perunggu. Kemudian di urutan kedua Republik Rakyat Tiongkok mendapat 13 medali emas, sepuluh perak, dan 14 perunggu.

Selanjutnya di urutan ketiga diduduki Britania Raya yang meraih tujuh medali emas, delapan perak dan enam perunggu. Di peringkat keempat Jepang mendulang tujuh emas, tiga perak, dan 14 perunggu. Pada peringkat kelima, Korea Selatan mendapat enam medali emas, tiga perak, dan empat perunggu.

 Peringkat keenam hingga kesepuluh berturut-turut ditempati Jerman, Rusia, Australia, Prancis, dan Hungaria. (Ant/rio2016.com)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home