Loading...
SAINS
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 06:32 WIB | Senin, 08 Juli 2013

Pesawat Tenaga Surya Sukses Akhiri Penerbangan Eksperimental

Prototipe Pesawat terbang Solar Impulse terbang malam hari. (dailymail.co.uk)

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Sebuah pesawat terbang yang seluruhnya berbahan bakar sinar matahari mendarat di New York City pada Sabtu (6/7). Pesawat itu menyelesaikan penerbangan terakhir dari sebuah perjalanan epik melintasi negara Amerika Serikat yang penerbangannya dimulai lebih dari dua bulan lalu.

Pesawat Solar Impulse, bermesin baling-baling empat yang digerakkan oleh energi yang dikumpulkan dari 12.000 panel sel surya di sayapnya untuk mengisi baterai saat digunakan saat malam hari, mendarat di Bandara John F. Kennedy pukul 23:09 waktu setempat, kata tim penyelenggara.

Pada etape terakhir pesawat eksperimental ini tinggal landas dari Bandara Internasional Dulles di pinggiran kota Washington lebih dari 18 jam sebelumnya, menerbangi rute dari Maryland, Delaware dan New Jersey.

Pesawat ramping dan memiliki kecepatan rata-ratanya mencapai 49 kilometer per jam ini, sebelumnya direncanakan mendarat pada Minggu (7/7) dini hari, tetapi tim memutuskan untuk mempersingkat penerbangan setelah mengetahui ada sobekan sepanjang 2,5 meter di bagian bawah sayap kiri.

Tim mengatakan, "Kondisi pesawat itu dinyatakan cukup stabil untuk melanjutkan penerbangan, dan tidak membahayakan pilotnya, Andre Borschberg."

Solar Impulse adalah pesawat pertama bertenaga surya yang mampu terbang siang dan malam melintasi seluruh Amerika Serikat.

Dengan lebar sayap sepanjang sayap jumbo jet dan dengan memiliki berat sebuah mobil kecil, pesawat menyelesaikan etape terbang pertama dari San Francisco ke Phoenix pada awal Mei dan terbang terakhir di akhir bulan Mei dari Phoenix ke Dallas.

Pesawat mulai lagi penerbangan pada 16 Juni dari Dallas menuju ke St Louis, berhenti sebentar di Cincinnati, kemudian terbang ke Washington.

Proyek pesawat terbang Solar Impulse ini bertujuan untuk meningkatkan dukungan pada teknologi ramah lingkungan. Proyek dimulai pada tahun 2003 dengan anggaran selama 10 tahun ini mencapai US$ 112 juta. (dailymail)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home