Loading...
FOTO
Penulis: Elvis Sendouw 15:45 WIB | Jumat, 04 April 2014

Petisi Tolak Pelemahan KPK

Petisi Tolak Pelemahan KPK
Aktivis Pemberantas Korupsi saat melakukan dukungannya di depan gedung KPK untuk memberikan petisi kepada KPK. (Foto-foto: Elvis Sendouw)
Petisi Tolak Pelemahan KPK
Poster bertulisan "Jangan Pilih Parpol yang Ingin lemahkan KPK" di pertunjukan di depan KPK.
Petisi Tolak Pelemahan KPK
Kotak petisi saat diberikan kepada Wakil KPK Bambang Widjayanto.
Petisi Tolak Pelemahan KPK
Anita Wahid (dua kanan) saat memberikan penjelasannya kepada wartawan saat diterima KPK.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Tak kurang dari seribu orang menyemut di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2012 lalu untuk mendukung KPK ketika isu Cicak vs Buaya mengaung. Kali ini kembali dukungan untuk KPK mengalir dari 15.000 orang untuk memberikan petisi dan berhasil mendesak Presiden SBY untuk menyerahkan kasus korupsi Polri ke KPK.

Kali ini pelemahan KPK muncul dalam Rancangan Undang-Undang tentang Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RUU KUHP) dan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) yang saat ini sedang dibahas di DPR. Rencananya RUU tersebut akan disahkan sebelum periode DPR 2009-2014 berakhir, yaitu September 2014.

Dengan akan disahkannya RUU tersebut yang akan melemahkan KPK, para aktivis korupsi yang peduli terhadap masa depan bangsa ini mendatangi KPK, Jakarta, pada Jumat (4/4) untuk memberi dukungan kepada KPK. Mereka kembali membuat petisi www.change.org/SelamatkanKPK untuk menolak pelemahan KPK.    

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home