Loading...
SAINS
Penulis: Francisca Christy Rosana 23:07 WIB | Minggu, 04 Januari 2015

Petugas Kesehatan Amerika Terduga Ebola Diperiksa

Ilustrasi. Petugas medis di Afrika Barat dengan pakaian khusus untuk melindungi dari risiko penularan ebola yang telah merenggut ribuan nyawa. (Foto: Time)

OMAHA, SATUHARAPAN.COM - Seorang petugas kesehatan Amerika yang diduga terjangkit virus ebola di Sierra Leone, dijadwalkan tiba hari Minggu (4/1) di rumah sakit negara bagian Nebraska, Amerika Serikat untuk diperiksa.

Direktur Pusat Pengobatan Biocontainment Unit University of Nebraska di Omaha, Phil Smith mengatakan pasien itu akan dipantau selama 21 hari untuk diamati apakah tertular ebola atau tidak.

Sementara itu seorang pejabat RS di London pada Sabtu (3/1) mengatakan kesehatan seorang jururawat Skotlandia yang dirawat karena ebola memburuk dalam waktu singkat beberapa hari terakhir ini dan ia sedang dalam keadaan kritis.

Pauline Cafferkey secara sukarela membantu upaya mengatasi ebola di Sierra Leone bulan lalu, sebelum ia jatuh sakit. Ia kembali ke Inggris tanggal 28 Desember dan didiagnosis mengidap virus tersebut dua hari kemudian.​

Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mengatakan, lebih dari 20,000 orang tertular oleh virus ebola. Lebih dari 7.900 orang telah meninggal akibat penyakit itu.

Hampir semua kasus ebola terdapat di 3 negara yang terkena paling parah, Sierra Leone, Liberia dan Guinea.​

Negara lain di mana kasus ebola paling sedikit didiagnosa terdapat di Nigeria, Mali, Senegal, Spanyol, Amerika, dan Inggris. (VOA)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home