Piala Eropa 2016: Pertemuan Dua Mozart Kecil

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Semenjak memisahkan diri dari masing-masing negera induknya, timnas Kroasia dan Rep, Ceko baru dua kali bertemu. Dalam kedua pertemuan tersebut Kroasia memenangi keseluruhan laga.

Kedua kesebelasan datang ke Prancis dengan kondisi yang berkebalikan. Kroasia dipenuhi pemain gabungan pemanin senior dan generasi emas sementara Rep. Ceko lebih banyak pemain yang telah melewati masa emasnya semisal Cech, Rosicky, Kadlec.

Meski bermaterikan skuad yang tidak terlalu muda, timnas manapun patut mewaspadai timnas Rep. Ceko. Peringkat ketiga Piala Dunia 2014 Belanda dibuat bertekuk lutut dalam dua kali perjumpaan saat kualifikasi grup A. Dengan bertabur pemain bintang bertalenta tinggi dalam usia emas di semua lini, Spanyol hanya mampu mengalahkan Rep. Ceko 1-0 pada pertandingan yang berjalan ketat, Senin (13/6).

Selalu lolos ke babak final Piala Eropa sejak keikutsertaannya pada tahun 1996 hingga 2016 menjadi gambaran konsistensi dan kekuatan Rep. Ceko. Dalam keikutsertaan yang pertama sejak memisahkan diri pada tahun 1996, Rep. Ceko yang bermaterikan Jan Suchopárek, Karel Poborský, Patrik Berger, Pavel Kuka, Pavel Nedvěd, Radek Bejbl, Vladimír Šmicer, melaju hingga partai puncak sebelum dihentikan Jerman dengan skor 2-1.

Pada Piala Eropa 2004 dengan mengandalkan Milan Baros, Koller, serta Heinz, Rep. Ceko menembus semifinal seelum dihentikan Yunani yang akhirnya menjadi juara.

Sementara Kroasia dengan tanpa kehabisan talenta yang dimiliki sepanjang keikutsertaannya di Piala Eropa justru pencapaian tertinggi baru pada perempat final pada tahun 1996 dan 2008. Tahun 2000 Kroasia bahkan tidak lolos ke babak final Piala Eropa.

Pertemuan keduanya di grup D Piala Eropa 2016 akan menyajikan permainan cepat dan adu kreativitas gelandang serang kedua kesebelasan. Kedua kesebelasan belum pernah bertemu dalam turnamen resmi.

Dalam kejuaraan Piala Eropa 2016, Kroasia dan Rep. Ceko akan bertemu di fase grup D pada 17 Juni 2016 pukul 18.00 waktu setempat di Stadion Stade Geoffroy Guichard, Saint-Etienne atau pukul 23.00 WIB.

Prediksi pertandingan

Kroasia datang ke babak final Piala Eropa 2016 dengan membawa skuad muda hampir di semua lini. Pemain-pemain muda yang telah memberikan kontribusi bagi klub yang dibelanya akan bahu-membahu menyusun pertahanan-serangan bersama pemain senior lainnya.

Di lini belakang, pemain muda Jedvaj-Vida akan bergantian dengan Corluka-Srna-Strinic mengisi celah pertahanan. Čačić memanggil Schildenfeld untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Lovren.

Lapangan tengah Kroasia saat ini dipenuhi dengan talenta muda yang telah merumput pada klub-klub besar Eropa. Brozović (Inter Milan/Italia), Kovačić (Real Madrid/Spanyol), , akan menambah daya gedor Kroasia yang saat ini diisi Perišić-Rakitić-Modric. Sejauh ini kreativitas gelandang asal Kroasia telah memberikan hasil positif bagi klub yang dibelanya.

Dalam pertandaingan pertama saat menghadapi Turki sebagai salah satu tim dengan pertahanan yang solid, di hadapan gelandang Kroasia pemain bertahan Turki tidak sempat naik lebih lama untuk sekedar membantu membangun serangan.

Secara matematis, materi gelandang Kroasia masih lebih unggul dibanding Rep. Ceko. Vrba tentu berharap Krejci-Darida mampu melapis Rosicky-Plasil dari sisi lebar lapangan mengimbangi gelandang-gelandang Kroasia.

Meskipun dikalahkan Spanyol dalam pertandingan pertamanya, kemenangan Spanyol tidak diraih dengan mudah. Sisa-sisa masa keemasan Little Mozart Rosicky masih terlihat merepotkan barisan pertahanan Spanyol. Spanyol memerlukan 87 menit untuk bisa menaklukkan gawang Cech. Jika tidak ingin mengulang Spanyol dalam mencetak gol, Perišić-Rakitić-Modric harus

Lini pertahanan Rep. Ceko menjadi celah bagi Vrba dengan pemain yang sudah tidak muda lagi. Kebobolan 14 selama babak kualifikasi Piala Eropa menjadi gambaran tidak solidnya pertahanan Rep. Ceko. Menghadapi Kroasia dengan barisan gelandang terbaik yang merumput pada klub-klub elite Eropa, sepertinya akan kerepotan sepanjang pertandingan.

Mandzukic akan dimanjakan umpan-umpan matang gelandang Kroasia dari berbagai sisi. Berada di grup keras, inilah kesempatan bagi Čačić untuk tancap gas mencetak kemenangan sebanyak-banyak sebelum bertemu Spanyol pada laga terakhir fase grup D.

Menarik menunggu gelandang Kroasia berebut kreativitas lapangan tengah Rep. Ceko yang akan mengandalkan pengatur orkestra Rosicky bertandem dengan gelandang muda Krejci. Terlebih Luka Modric dengan gaya permainan seolah menjadi refleksi masa muda Rosicky sendiri. Dengan komposisi pemain yang dimilikinya, tidak ada alasan bagi Čačić kehilangan poin saat bertemu Rep. Ceko.

Perkiraan susunan pemain:

Kroasia (4-1-4-1) : Subasic (gk), Vida, Corluka, Strinic, Schildenfeld/Jedvaj, Srna/Perisic, Modric, Kovačić, Rakitić, Brozović/Kramarić, Mandzukic | pelatih: Ante Čačić

Rep. Ceko (4-2-3-1) : Cech (gk), Selassie, Sivok, Hubnik, Kadlec, Plasil, Darida,  Krejci/Dockal, Rosicky, Limberský/Kolář,  Necid/ Škoda. | pelatih: Pavel Vrba