Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 18:24 WIB | Rabu, 08 Maret 2017

Pilkada 2017 Belum Mampu Cetak Pemimpin Daerah Terbaik

Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Pemilu Lukman Edy. (Foto: Dok.satuharapan.com/ Endang Saputra)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Meski pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 101 daerah berjalan lancar dan tertib, namun dipandang belum mampu menjaring kepala daerah yang memiliki kualitas terbaik.

Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI yang membidangi pemerintahan, Lukman Edy saat dihubungi wartawan di Jakarta, hari Rabu (8/3).

“Secara umum Pilkada 2017 belum bisa diharapkan menghasilkan pemimpin daerah yang terbaik,” kata dia.

Berdasarkan pengamatan Lukman, calon dari partai politik pun tidak maksimal. Sebab adanya keharusan anggota legislatif mundur menyebabkan calon dari partai yang mendaftar berada di level dua, bukan yang terbaik. Sedangkan kader yang terbaik enggan mundur dari legislatif.

Kondisi lainnya kemenangan dalam pilkada serentak cenderung banyak diperoleh petahana atau keluarga incumbent. Hal itu akibat kebijakan petahana yang hanya mengharuskan cuti, serta dicabutnya kebijakan anti politik dinasti.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan sepanjang masa kampanye, terdapat poin buruk dari pelaksaan Pilkada 2017. Yakni sosial media yang kian banyak menebar fitnah, kebencian, kampanye hitam, isu SARA dan informasi bohong alias hoax.

“Sementara pelaksanaan pilkada tidak berdaya mengantisipasi. Padahal ketentuan sebagai rambu-rambunya cukup jelas, demi keutuhan bangsa. Tidak ada inisiatif dari penyelenggara pilkada untuk melakukan kreasi menangkalnya,” kata dia.

Evaluasi Pilkada 2017 Berjalan Lancar

Sementara itu Lukman Edy mengatakan evaluasi terhadap pelaksaan Pilkada serentak di tahun 2017 berjalan baik. Menurutnya secara prosedur Pilkada digelar di 101 daerah berjalan lancar tanpa ada hambatan signifikan.

“Secara prosedur sudah berjalan dengan lancar, hampir tidak ada tahapan yang terhambat,” kata dia.

Lukman mengatakan jadwal tahapan berjalan sesuai dengan rencana. Mulai tahapan persiapan, hingga pemilihan dan penetapan. Meski adanya penundaan di beberapa daerah akibat gugatan ke Mahkamah Konstitusi terhadap hasil perolehan suara, namun masih dalam jadwal tahapan yang disiapkan pengelenggara Pilkada.

Terkait dengan tahapan pendaftaran, Lukman menilai tahapan tersebut berjalan lancar. Meski adanya calon independen yang banyak mendaftar akibat dari diturunkannya syarat calon independen. Kendati demikian adanya dampak lain yakni berkurangnya kualitas calon independen.

“Ini diperlihatkan hampir tidak ada calon independen yang memperoleh suara signifikan. Akibat syarat yang mudah, banyak calon independen yang seadanya, terkesan main-main,” kata dia.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home