Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 20:00 WIB | Senin, 17 Oktober 2016

PKB: Dua Tahun Jokowi-JK ‎Ada Gebrakan Berantas Pungli

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan. (Foto: Dok.satuharapan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM –  Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menilai selama dua tahun Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla patut diapresiasi karena telah melakukan beberapa gebrakan seperti berantas suap dan pungutan liar (Pungli)‎ di Kementerian Perhubungan.

“Dua tahun pemerintahan Jokowi sudah ada pencapaian-pencapain tertentu yang perlu diapresiasi seperti gebrakan-gebrakan suap dan pungli. Ini harus dilanjutkan dengan konsisten di lapangan sampai persoalan pungli tidak menjadi budaya dan tidak berhenti hanya di media," kata Daniel di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Senin (17/10).

Wakil Ketua Komisi IV ini menilai yang belum tercapai dalam Pemerintahan Jokowi seperti poros maritim yang semakin mundur.

“Tapi masih ada yang belum tercapai dalam pemerintahan Jokowi seperti poros maritim yang bukannya semakin maju malah semakain mundur, setelah seperti pemberantasan illegal fishing berjalan cukup baik, tapi kekuatan perikanan nasional pun dilemahkan bahkan menuju kehancuran yang semakin terpuruk,” kata dia.

Sementara itu, kata Daniel, di bidang kedaulatan pangan di pemerintahan Jokowi-JK cukup membawa kemajuan, harus dilanjutkan melalui kemandirian pangan di tingkat provinsi sehingga masing-masing provinsi bisa memenuhi kebutuhan dasar sehari-sehari secara mandiri tanpa harus tergantung dari provinsi lain, bahkan dana desa harus dimanfaatkan membentuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Bulog mandiri sehingga kedaulatan pangan menjadi tangguh sampai di tingkat desa.

“Waktu efektif Presiden dan kabinetnya tinggal dua tahun yang sangat menentukan, bila dalam dua tahun ini tidak ada perkembangan yang berarti, itu sangat mempengaruhi keberhasilan Pemerintah, semuanya harus fokus mencapai ukuran-ukuran kinerja sesuai tupoksinya‎," kata dia.

Jadi, bila ada yang kurang dari pemerintahan Jokowi-JK, maka kegagalan terbesarnya adalah dunia perikanan dan kelautan yang terpuruk.

“Kita sangat prihatin karena justru itu program unggulan dan janji Jokowi-JK untuk wujudkan poros maritim yang semakin jauh‎," kata dia.

Daniel berpendapat dengan sisa waktu yang ada, Jokowi-JK harus fokus pada visi dan misi awal sebelum menjadi Presiden.

“Iya dong kan sejak awal pemerintahan ini sudah memiliki visi besar maupun ukuran-ukuran konkret yang mau dicapai‎,” kata dia.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home