Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 08:31 WIB | Jumat, 15 April 2016

PKB Tidak Setuju Jokowi Sering-sering Lakukan Reshuffle

Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Stamsurijal di Komples Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Kamis (14/4).(Foto: Endang Saputra)

JAKARTA, SATUHARPAN.COM – Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Cucun Ahmad Syamsurijal, menilai isu reshuffle Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo semakin kencang berhembus.

Namun, kata Cucun, reshuffle adalah hak prerogatif presiden Jokowi.

"Itu hak prerogatif presiden, dan yang namanya hak prerogatif itu bukan hanya reshuffle tetapi menghentikan isu reshuffle itu sendiri," kata Cucun di Komples Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Kamis (14/4).

PKB berpendapat Presiden Joko Widodo tidak perlu sering merombak kabinet atau reshuffle. Menurut Cucun, presiden bisa memperbaiki kabinet kerja tanpa melakukan reshuffle.

“Tidak baik juga sering-sering reshuffle, nanti bongkar pasang, bongkar pasang terus,” kata dia

Menurut Cucun, kalau prinsip PKB, lebih baik diperbaiki dulu  daripada menggantinya.

Meskipun demikian, Cucun mengatakan untuk melakukan reshuffle Kabinet Kerja, semua ada di tangan presiden.

"Semua ada di tangan presiden.Kalau ada pihak-pihak yang mendesak untuk reshuffle,  presiden mau atau tidak melakukan reshuffle," kata dia.

Cucun menekankan reshuffle seharusnya didasarkan pada indikator kinerja para menteri.

"Harus masalah kinerja, jangan karena isu atau pressure untuk kepentingan beberapa pihak," kata dia.

"Karena sekarang banyak yang mendekat merapat biar mendapatkan kekuasaan namun beliau (Jokowi) ini sangat bijak, dan  PKB yakin dengan hal itu. Presiden akan menghargai apa yang menjadi perjuangan dari awal yang telah dilakukan oleh PKB," kata dia.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home